Translate

Senin, 21 Desember 2009

Kangen gak?

Kamu kangen ga berkumpul sama saudara/i ikhwahmu?
Kamu kangen ga sama agenda ngaji pekanan?
Kamu kangen ga adu argumen ma saudara/i mu dlm forum pekanan qt?
Kamu kangen ga ma qodoyya-qodoyya qt yg kadang bertabur senyum2 nakal atau bahkan berakhir dgn lautan air mata (lebay ini mah)?
Kamu kangen ga sama paksaan2 sang guru tuk menerima amanah baru?
Kamu kangen ga sama perdebatan2 seru qt tiap turun ta'limat?Bukannya sami'na wa a'tho'na tp malah sami'na wa ashoina.,emang bandel ya kita.. Tapi itulah proses tarbiyah,diawali bnyk pertanyaan,mencari kebenaran dan pemahaman yg mendalam,bukan sekedar taklid buta,bukan??
Kamu kangen ga saat kita sibuk mensurvei tempat untuk acara An-Nabaa,IT,training mentor,outbond,sanlat pelajar,team building forkom,team building dkm,rihlah,daurah,dsb dsb...(duh,dasar tukang survei,hehe)?
Kamu kangen ga saat waktu kita begitu habis tersita untuk agenda-agenda dakwah yg bejibun,hingga tak ada wkt tuk sekedar meluruskan punggung (lebay lagi ya?hehe)?
Kamu kangen ga menghadiri tatsqif dan bertanya mendalam kpd sang ustadz?
Kamu kangen ga duduk-duduk bareng tuk menguatkan ruhiyah dalam majelis jalasah ruhiyah?
Kamu kangen ga berbondon2 ke monas tuk melancarkan AKSI mendukung PALESTINA tercinta?Meski lelah,meski peluh,meski panas,tp tetep dalam semangat ukhuwah...
Kamu kangen gak saat qt mabit bareng?
Kamu kangen gak saat aa/teteh kita mulai memaksa kita buat membina dan kita slalu berusaha mengelak?Alesannya?Ga PD ah teh/a,ilmu saya ga cukup,duh masa saya jd mentor/mr,saya kan begajulan,apa kbr muttarobbi saya?kasian mreka,xixixi...,dan segudang alasan lainnya...Akhirnya?Kita sama2 ga berdaya ngelawan rayuan maut aa/teteh kita...Dimulai dari,isi mentoring smp ini yah,
oia,sma itu jg butuh mentor,bantu ngisi yah...Sore2 jg ada ta'lim di mesjid itu,gantiin teteh ngisi yah...Beuh...
Trus,mulailah kita ikut daurah murobbi,gak lama kelompok binaan pun diserahkan,hiks hiks...,amanah terberat :(
Trus,kita mulai berdalih,kita liqo seminggu cuman sekali,tp disuruh megang bbrp kelompok,ga adil ah,kalo ngisi seminggu 2x qt jg diisi seminggu 2x dung,biar ga tekor.Hahaha.,,dulu kita manja bgt yah..,ngandelin orang lain utk maju...Makanya kuatin dung tarbiyah dzatiyahnya!Buku segitu bnyknya dibaca dung!Ga usah manja,hehehe...
Kamu kangen ga dateng k skolah tercinta kita?Ketemu adik2 kita yang lucu2,memantau perkembangan mereka,mendampingi mereka tumbuh jadi pendobrak peradaban...Remember!Kita sedang membangun peradaban...,membina generasi jihadiy,ingatkah??
Kamu kangen ga dengan diskusi hangat kita tentang rencana2 gila dan mimpi2 besar kita?
Kamu kangen ga sih menghabiskan waktu di al ghifari,dr syuro ke syuro (at least,i hate syuro,so boring,hehe..,but i still do it)...
Kamu kangen ga dengan agenda pekanan kita yg suka berubah2 jdwlnya,jarkom yg putus,tapi tak menghambat langkah kita tuk tetap hadir?
Kamu kangen ga?
Kamu kangen ga?
Kamu kangen ga?
Kamu kangen ga sih dengan kehidupan tarbiyah yg pernah kita jalani bersama?
Dulu kan kamu yang ngajak aku,
dulu kan kamu yg slalu menyemangatiku,
dulu kan kamu yg slalu nasehatin aku walau dgn cara becanda2,
dulu kan kamu, sang assabiqunal awwalun,
kamu yg dengan kesholihan pribadi,membawa kesholihan kelompok,di saat aku msh hidup dalam kejahiliyahan...
Sekarang kamu kemana saudara/i ku??
Kangenkah kamu??
Kapan kamu akan kembali??
Jika 'cinta' tlah melemahkan langkahmu,ketahuilah kecintaan Allah jauh lebih berharga tuk diperjuangkan..
Jika ketidaksesuaian idealisme tlah menjauhkanmu,tp jangan pernah menjauhkan dirimu dari Allah..
Jika keminiman perhatian para ikhwah tlah membuatmu mencari kelompok lain yg lbh perhatian,sungguh kasih sayang dan perhatian Allah tiada tergantikan...
Dan.,ku yakin,pengorbananmu selama ini adalah pengorbanan yang tulus, bukankah hanya ridho Allah lah yg kita tuju? Lalu mengapa kamu pergi??Mengapa tingkah polah manusia dan pikiran2 miring manusia lain melemahkan perjuanganmu?
Dan bekerjalah,maka Allah, RasulNYA,beserta orang2 beriman yang akan melihat pekerjaanmu itu (at taubah:105).
Pahlawan sejati bukanlah kolektor atribut duniawi,hanya keridhoan Allah lah yang dicari.
Jika kamu kangen,ketahuilah kami lebih rindu...Hadirmu slalu kami nantikan ;)
teruslah beramal dalam keadaan lapang maupun sempit...
22 desember 2009,ditemani hujan di sta.Pocin...I like rain :-)
-flo-

Minggu, 13 Desember 2009

I LOVE the Way YOU admonished me

Saatku bersedih, Kau hadirkan orang-orang terbaik tuk menghiburku...., Kau hadirkan manusia-manusia sholih yang senantiasa mengajarkanku tuk mencintaiMU
dan ku tahu Kau selalu ada di sampingku, tersenyum padaku....

Saatku mulai lelah dengan perjalanan panjang tak berujung, lelah mengejar cita yang tak kunjung dapat ku gapai, Kau beri aku bingkisan indah, sebuah jalan terbaik yang tak pernah terpikir olehku....

Saatku mulai bimbang dengan pilihanku, Kau bimbing aku menuju cahaya-Mu....

Saat ku mulai malas berinteraksi  dengan surat cinta-MU, saat novel terlihat lebih menggiurkan tuk dilahap, saat otak begitu menuntutku tuk diisi dengan asupan jurnal, saat itulah Kau tegur aku... Saat itulah hati mulai terasa hampa....Tak Kau biarkan aku terbuai dengan pesona dunia, karna karya TERBESAR sepanjang masa ada dalam surat cinta NYA.... Kusadari kekuatanku ada saat ku dekat dengan surat cintaMU, ketenangan hadir saat lantunan ayat-ayatMU kubaca, ilmu tak bernilai kudapati dengan mengkaji setiap kandungan ayatMU, ayat Qauliyah maupun Kauniyah... Kusadari, kebersihan hati ku hanya kudapati saat jiwa ini tak lepas dari Al-Quran...

Saat diri ini mulai malas menunaikan amanah-amanah dakwah, saat tubuh ini begitu ingin diistirahatkan, saat jiwa petualang ini begitu menuntutku tuk lari bersama angin meninggalkan semuanya... kembali Kau ingatkan aku bahwa kewajiban yang ada memang lebih banyak dari waktu yang tersedia... Kesenangan yang ku damba di dunia tak kan seberapa akan nikmat yang telah disediakan-NYA atas setiap pengorbanan. Kau ingatkan akan azab melalaikan amanah... Kesenanganku menikmati liburan sirna seketika, hanya hati yang terus merasa bersalah yang setia menghantui...

Saat udara dingin mengurungkan niatku menemuiMU di 2/3 malam, saat mataku terpejam terlalu dalam, saat tubuhku terlalu malas tuk bangkit.... Saat itulah teguran itu mulai kurasakan... Pagi yang cerah seolah kehilangan keceriaannya, setiap kata yang terucap seolah jadi tak bermakna, begitu hambar... Jangankan bisa menyentuh hati lawan bicara, hatiku pun seolah kehilangan ruhnya...

Saat pikiranku mulai melayang dengan angan-angan tak terarah, saat ingatanku tak lagi sempurna mengingatMU, saat kepalaku mulai dipenuhi hal-hal remeh temeh, saat itulah Kau tegur lalaiku ini... Kau buat aku menyadari betapa kecilnya anganku itu, tak berarti... batapa besarnya cita-cita yang layak tuk ku gapai, betapa banyaknya tugas-tugas yang seharusnya menyita waktu dan pikiranku agar cita itu dapat digapai.... Bukankah kita semua sadari akan mimpi besar kita?? Tak ada waktu tuk berlalai-lalai, tak ada waktu tuk berleha-leha, tak ada waktu tuk memikirkan hal-hal yg tak berkaitan dengan mimpi besar itu,, saudaraku!!

Saat waktuku terlalu sibuk memikirkan dunia, terlalu sibuk tuk mengejar kesenangan dunia, terlalu sibuk tuk mengejar "nama baik" di dunia, terlalu sibuk mencari simpati manusia, terlalu sibuk mencari cinta manusia, Kau ingatkan aku betapa rendahnya  kecintaanku akan dunia, betapa ruginya menukar cintaMU yang Maha Penyayang dengan dunia... Padahal cintaMU pasti menundukkan kecintaan seisi langit dan bumi....

CaraMU menegurku begitu indah, begitu manis, dan penuh cinta... Terkadang aku harus sakit, ku harus jatuh, ku harus berdarah-darah, ku harus meringis... Namun dalam hatiku yang penuh noda ini tetap Kau sisipkan sebuah celah tuk memasukkan cahaya hidayahMU... Agar aku pahami kasih sayangMu... Cahaya itu yang menyadarkanku akan teguranMU... Mengembalikan jiwaku yang lalai agar kembali mengingatMU... Selalu ada hikmah di balik setiap peristiwa, hanya orang-orang berimanlah yang mampu memetik hikmah itu....

Hanya orang tak berakal yang rela menenggelamkan diri kembali setelah diselamatkan... Hanya orang tak berhati yang tak bisa memahami setiap teguran atas setiap kelalaian....

Hanya hati yang bersih yang mampu menerima cahaya hidayahNYA
Hanya hati yang terbuka yang mampu membaca cintaNYA
Hanya orang-orang ber-akal-lah yang mampu belajar dan memahami teguranNYA dan berubah menjadi lebih baik.....

i love the way YOU love me.....
i love the way YOU admonished me....
i love YOU



Selasa, 08 Desember 2009

Selalu ada JAWABAN

Saya bukan seorang yang pandai merangkai kata-kata indah,
saya hanya PERCAYA, saya hanya YAKIN, saya hanya ingin membagi RASA INI

Ingin rasa hati meneriakkan bahwa ALLAH benar2 ADA, DIA yang selalu mencintai dengan tulus, DIA yang selalu ada di saat kita jatuh maupun bangkin, DIA yang selalu mengawasi setiap gerak gerik ini....

Heeeiiii, kamu mau bersembunyi dimana?? DIA Maha Melihat, tak satu tempat pun yg bisa melepaskanmu dari pengawasan-NYA

Mengapa kamu berputus asa dari rahmat-NYa, sayang.... padahal kasih sayang-NYA tak terbatas tak ternilai dan mengalir deras di setiap detak jantung dan hembusan nafas....

DIA tahu, DIA Maha Mengetahui, tidaklah semua yang menimpa diri ini melainkan atas kehendak-NYA...

Saat DIA menimpakan kesusahan, DIA tahu kita pasti mampu melaluinya dengan KESABARAN... dan DIA tahu ada HIKMAH besar untuk kita... dan DIA tak akan menyia-nyiakan KESABARAN hamba-NYA, DIA telah menyiapkan BINGKISAN ISTIMEWA untuk orang-orang yang BERSABAR....

Jangan BERSEDIH... Jangan pula BERPUTUS ADA... selalu ada JALAN...., JALAN menuju BAHAGIA DUNIA-AKHIRAT... Dan KEPUTUSASAAN HANYALAH JALAN MENUJU KEKUFURAN!!!

kamu bisa saja menukar kebahagiaan abadi dengan kenikmatan sesaat, tapi relakah???

Jangan merasa aman di dunia karena kebaikannya dapat berkurang....

Jika merasa doamu tak pernah terjawab, tanyakan pada dirimu, sudahkah kamu percaya?? sudahkah kamu taat?? ketahuilah... DI BALIK KETAATAN AKAN SELALU ADA PERTOLONGAN.....
Hanya orang yang BERIMAN lah yang selalu ada di jalan KEBENARAN...

Saudaraku....

Bersibuk-sibuklah dalam kebenaran, sebab bila kita tidak menyibukkan diri dalam kebenaran, sungguh kita pasti sibuk dengan kemaksiatan... tidakkah kita semua dibatasi oleh takdir ALLAH atas usia kita... kenapa masih membuang waktumu tuk berada dalam kelalaian???

Happy WATCHING!!!

Rabu, 02 Desember 2009

inspiring.flv




Pembelajaran hidup yang luar biasa....
Mari memaknai hidup dengan lebih baik dan lebih optimis....

Selasa, 01 Desember 2009

Subhanallah......., it's amazing....




“Dan sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dari sari tanah, kemudian kami menjadikannya air mani pada tempat yang kukuh dan terpelihara (rahim) kemudian kami menjadikan air mani itu segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, lalu segumpal daging kami jadikan tulang-tulang, maka kami liputi tulang-tulang itu dengan daging, kemudian kami menjadikannya satu bentuk yang lain. Maha suci Allah sebaik-baik pencipta”[QS. Al Mu'minun: 12-15].

“ Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dari air mani yang bercampur”[QS. Addahr: 2].

Proses kejadian manusia berawal dari dalam kandungan selama lebih kurang sembilan bulan. Selama di dalam kandungan kejadian manusia mengalami beberapa proses: Dari setetes air mani. Setelah beberapa lama, menjadi segumpal darah. Allah berfirman di dalam surat Al-Alaq: "Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah"[QS 96. Al-'Alaq: 2]. Kemudian setelah beberapa lama menjadi segumpal daging. Kemudian dari segumpal daging tadi dijadikan tulang-tulang yang dibungkus oleh daging-daging tersebut. Kemudian dijadikanlah bentuk rupa yang sempurna.

"Telah bersabda Rasulullah SAW dan dialah yang benar dan dibenarkan. Sesungguhnya seorang diantara kamu dikumpulkannya pembentukannya (kejadiannya) dalam rahim ibunya (embrio) selama empat puluh hari. Kemudian selama itu pula (empat puluh hari) dijadikan segumpal darah. Kemudian selama itu pula (empat puluh hari) dijadikan sepotong daging. Kemudian diutuslah beberapa malaikat untuk meniupkan ruh kepadanya (untuk menuliskan/menetapkan) empat kalimat (macam) : rezekinya, ajal (umurnya), amalnya, dan buruk baik (nasibnya)." (HR. Bukhari-Muslim)

” Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya, kemudian kami kembalikan dia ketempat yang serendah-rendahnya, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya ” (QS.Al Bayyinah:4-6).
” Sesungguhnya Allah mempunyai karunia terhadap manusia tetapi manusia kebanyakan tidak bersyukur ” (QS.Al Baqarah:243), (Al Mu’min:61), (Yunus:60).
” Allah menurunkan karunia-Nya kepada siapa yang dikehendakinya diantara hamba-hamba Nya ” (QS.Al Baqarah:90).

“ Maka apakah kamu mengira, bahwa Sesungguhnya kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?(QS Al-Mukminun ayat 115) dalam surat lain, Allah Swt berfirman:. “…………..Dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan Ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, Maka peliharalah kami dari siksa neraka.”(QS Al-Imran ayat 191), juga dalam ayatNya : “ Dan tidaklah kami ciptakan Iangit dan bumi dan segala yang ada di antara keduanya dengan bermain-main”. (QS Anbiya’ ayat 16)

video janin.flv




Kamis, 26 November 2009

Ini untukmu...

Kalian adalah anugerah, tak kan pernah rela ku lepas kalian dari rengkuhanku...
Kalian tak kan pernah tergantikan, sosok sosok penyejuk yg slalu hadir di saat gelisahku melanda...
Sosok sosok yg slalu setia mendampingi di saat smua lari menjauh...
Tak pernah lelah menghampiri walau seringkali tak ku hiraukan...
Tak terbayangkan hidupku tanpa kalian...
Tak lelah "menjitak" saat anganku lari tak tentu arah, saat pikiranku melenceng jauh...Kalian slalu punya argumen kuat tuk menyadarkanku kembali,kalian sungguh luar biasa!
Tak bosan "mencubit" saat tanganku mulai bergerak merusak dan menghancurkan apa yg sudah jadi...
Tak pernah ragu "menginjak" saat kakiku mulai melangkah ke luar jalur...
Tetaplah begitu, jangan pernah berubah! Ingatkan terus saatku lalai walaupun harus menyakitiku... Jgn pernah berhenti menegurku meski aku terlalu "bandel". Karena aku pun akan berbuat sama pada kalian..., tak peduli sesering apa kamu menolakku, tak peduli sesering apa kamu mengacuhkanku, tak peduli sesering apa kamu melakukan perlawanan...
Aku akan tetap mengingatkan akan sebuah arti perjuangan kita, akan sebuah tujuan, akan sebuah pengorbanan dan jalan yg telah, sedang dan akan terus kita tempuh hingga akhir hayat! Tentang sebuah komitmen yang telah mengikat kita... Tentang sebuah perjalanan yg telah merubah pandangan kita tentang hidup... Karena aku teramat mencintai kalian dan tak kan pernah rela kehilangan kalian... Namun, seperti halnya cintaku tumbuh karena Allah, kuharap tak kan pernah berubah menjadi kebencian karenaNYA..., aku ingin berjalan bersama kalian sampai akhir, dalam naungan cinta dan kasih sayang Allah...

Jika nyala apiku mulai redup, berikan sedikit baramu agar ia kembali berkobar.

Kalian teramat berharga, anugerah tak ternilai,
sahabat saudara orangtua kakak adik saingan motivator, apapun, kalian bisa menjadi apapun!

Kenikmatan yang diharamkan begitu cepat sirna dosa dan cela tetap melekat selama-lamanya akibat keburukan tetap terlihat nyata TIADA ARTINYA KENIKMATAN YANG DISUSUL NERAKA -Sufyan Ats-Tsaury-

"Kebaikan itu mempunyai cahaya di dalam hati, hiasan di wajah, kekuatan di badan, keluasan dalam rezeki, dan rasa cinta di dalam hati manusia.... Sedangkan keburukan itu mempunyai kegelapan, di dalam hati, noda di wajah, kelemahan di badan, kekurangan dalam rezeki, dan kebencian di dalam hati manusia......" -Ibnu Abbas dan Anas ra-

"Barangsiapa merasa Allah dekat dengannya, maka hatinya akan terasa jauh dari hal-hal selain Allah, dan barangsiapa mencari keridhoan Allah, maka Allah akan membuatnya ridho, dan barangsiapa menyerahkan hatinya kepada Allah, maka Allah menjaga seluruh anggota tubuhnya." -Sahl bin Abdullah-

Sabtu, 14 November 2009

Mengapa harus menghabiskan waktu memikirkan sisi yang buruk, mengecewakan dan menyakitkan jika kita bisa menemukan banyak hal-hal yang indah di sekeliling kita ? Jadilah orang yang berbahagia dengan selalu melihat dan bersyukur untuk hal-hal yang baik dan mencoba melupakan yang buruk.....

Agar dapat membahagiakan seseorang,………… isilah tangannya dengan kerja, hatinya dengan kasih sayang, pikirannya dengan tujuan, ingatannya dengan ilmu yang bermanfaat, masa depannya dengan harapan, dan laparnya dengan makanan.!! (Frederick E. Crane)

THERE'S LOVE IN EVERY BREATH OF US

Cinta yang tertinggi, cinta yang tak pernah mati, cinta pada Sang Maha Kekal pemilik keagungan dan kemuliaan.

Dialah Allah yang begitu dekat bahkan lebih dekat dari urat nadi kita,
Allah yang maha perkasa lagi maha bijaksana yang suatu ketika khalilullah Nabi Ibrahim berkata pada ayahnya dalam suatu perdebatan tentang Tuhan

“Maka sesungguhnya berhala-berhala itu musuhku, kecuali Allah Tuhan semesta alam”
“yaitu Tuhan yang telah menciptakan aku, lalu Dia menunjukkan jalan kepadaku”
“dan Tuhan yang memberi makan dan minum kepadaku”
“dan Tuhan yang jika aku sakit, Dialah yang menyembuhkanku”
“dan Tuhan yang menyebabkan aku mati kemudian menghidupkan aku lagi”
“dan Tuhan yang aku harap akan mengampuni dosa-dosaku pada hari pembalasan” (QS. Asy-Syu’ara :77-82)

Cinta pada Sang Maha Cinta yang cintaNya tidak bertepi, Rabb Maha Pengasih, sang Penguasa alam semesta yang tak pernah lelah mengampuni dosa-dosa hamba-Nya sebesar dan setinggi apapun dosa hamba-hamba-Nya dan selalu menunggu hamba-hambanya untuk pulang ke naungan maghfirahNya, menghayati betapa maha pengampunnya Allah bagiku seolah-olah terdengar “hamba-hambaKu… kembalilah…, pulanglah… sejauh dan sepanjang apapun perjalananmu dalam tumpukan dosa dan kedurhakaan”

Cinta manusia hanya secuil laksana sebutir pasir dihamparan pasir di pantai bumi dibanding cinta Allah pada hambaNya, tapi kita sering sekali mendurhakaiNya, kita lebih banyak mengingat yang lain daripada mengingatNya.

Tapi sungguh, rahmat Allah lebih besar dari murkaNya, itulah ekspresi cinta dari sang pencipta alam yang maha pengasih dan penyayang.

Ada ruangan tak berbatas yang disediakan hati untuk sebuah kata yang terdiri dari lima huruf C-I-N-T-A


Aku takut cintaku hanya sementara, maka aku mencintai keabadian.
Aku takut mencintai yang fana karena aku tak ingin kehilangan
Terkadang aku takut dicintai karena aku khawatir tak bisa memberi
Aku takut mencintai, maka aku belajar memahami
Aku mencintai ketakutanku sebab ia memberikan rasa aman
Aku merasa tak aman saat mencintai apa yang tak kupahami
Aku tanya pada cintaku pada siapa ia mau berteman,
Ia katakan padaku ia mencintai SANG ABADI (untuk mereka yang mendamba cinta-NYA).

-dari berbagai sumber-

”Hearts are the containers of Love....If we do not fill our hearts with the love of Allah and His Rasool...then our hearts will fill with the love of others.” If we do not fill our hearts with what is virtuous, they will be filled with what is vile.

ALLAH MENGETAHUI

ALLAH MENGETAHUI

Saat kau lelah dan tak berdaya karena usaha yang gagal
Allah tahu betapa gigih engkau telah berusaha
Ketika sekian lama kau menangis dan batinmu menderita
Allah telah menghitung tangismu
Saat kau rasa waktu terus meninggalkanmu
Allah menunggu bersamamu
Ketika kau kesepian
Dan kawanmu terlalu sibuk meski hanya untuk menelpon
Allah berada disisimu

Saat kau telah mencoba semua dan tak tahu harus berbuat apa lagi
Allah memiliki jalan keluarnya
Ketika semuanya tak masuk akal dan engkau bingung atau frustasi
Allah memiliki jawabannya
Saat tiba-tiba hidupmu cerah dan kau temukan secercah harapan
Allah telah berbisik kepadamu
Ketika semuanya berjalan lancar dan banyak yang harus kau syukuri
Allah telah memberkahimu
Saat kegembiraan datang dan engkau merasa terpesona
Allah tersenyum kepadamu
Ketika kau punya cita-cita dan mimpi untuk diwujudkan
Allah telah membuka matamu dan memanggil namamu

Ingatlah, dimanapun engkau dan apapun yang kau hadapi
ALLAH MENGETAHUI !

***

Allah tidak hanya mendengar perkataan dan bersit hati manusia , tetapi juga mengetahui sekecil apapun yang terjadi pada diri manusia.
“DAN SESUNGGUHNYA KAMI TELAH MENCIPTAKAN MANUSIA DAN MENGETAHUI APA YANG DIBISIKKAN OLEH HATINYA. DAN KAMI LEBIH DEKAT KEPADANYA DARIPADA URAT LEHERNYA.”(Qs Qof :16,17)

Sayyid Quthb menjelaskan tentang makna”urat leher” yang terkandung dalam ayat ini. Menurutnya ,urat leher merupakan tempat dimana darah mengalir. Hal ini mengungkapkan, mengilustrasikan dan menggambarkan bahwa ada genggaman dan pengawasan Allah secara lansung kepada manusia. Tatkala menusia merenungkan hakekatnya, niscaya dirinya akan gemetar dan penuh perhitungan. Satu ungkapan ini saja seharusnya sudah cukup bagi manusia untuk menjadikan seluruh hidupnya berada dalam kewaspadaan yang berkesinambungan, kecemasan yang abadi ,dan senantiasa bermuhasabah.

Jadi setiap kesedihan dan kecemasan yang terjadi di dalam diri manusia Allah mengetahui. Tinggal bagaimana cara kita menyikapinya. Ingat kita ini “telanjang” dihadapan Allah, tak ada satupun yang menutupi.

“DAN APABILA HAMBA-HAMBAKU BERTANYA KEPADAMU TENTANG AKU, MAKA BAHWASANYA AKU ADALAH DEKAT. AKU MENGABULKAN PERMOHONAN ORANG YANG BERDOA APABILA IA MEMOHON KEPADAKU, MAKA HENDAKLAH MEREKA ITU MEMENUHI DAN HENDAKLAH MEREKA BERIMAN KEPADAKU , AGAR MEREKA SELALU BERADA DALAM KEBENARAN.”(Qs AL Baqarah:186)

Oleh Elvi Zuhailina @ Discussion Board

ALLAH MENGETAHUI

Rating:
Category:Other
ALLAH MENGETAHUI

Saat kau lelah dan tak berdaya karena usaha yang gagal
Allah tahu betapa gigih engkau telah berusaha
Ketika sekian lama kau menangis dan batinmu menderita
Allah telah menghitung tangismu
Saat kau rasa waktu terus meninggalkanmu
Allah menunggu bersamamu
Ketika kau kesepian
Dan kawanmu terlalu sibuk meski hanya untuk menelpon
Allah berada disisimu

Saat kau telah mencoba semua dan tak tahu harus berbuat apa lagi
Allah memiliki jalan keluarnya
Ketika semuanya tak masuk akal dan engkau bingung atau frustasi
Allah memiliki jawabannya
Saat tiba-tiba hidupmu cerah dan kau temukan secercah harapan
Allah telah berbisik kepadamu
Ketika semuanya berjalan lancar dan banyak yang harus kau syukuri
Allah telah memberkahimu
Saat kegembiraan datang dan engkau merasa terpesona
Allah tersenyum kepadamu
Ketika kau punya cita-cita dan mimpi untuk diwujudkan
Allah telah membuka matamu dan memanggil namamu

Ingatlah, dimanapun engkau dan apapun yang kau hadapi
ALLAH MENGETAHUI !

***

Allah tidak hanya mendengar perkataan dan bersit hati manusia , tetapi juga mengetahui sekecil apapun yang terjadi pada diri manusia.
“DAN SESUNGGUHNYA KAMI TELAH MENCIPTAKAN MANUSIA DAN MENGETAHUI APA YANG DIBISIKKAN OLEH HATINYA. DAN KAMI LEBIH DEKAT KEPADANYA DARIPADA URAT LEHERNYA.”(Qs Qof :16,17)

Sayyid Quthb menjelaskan tentang makna”urat leher” yang terkandung dalam ayat ini. Menurutnya ,urat leher merupakan tempat dimana darah mengalir. Hal ini mengungkapkan, mengilustrasikan dan menggambarkan bahwa ada genggaman dan pengawasan Allah secara lansung kepada manusia. Tatkala menusia merenungkan hakekatnya, niscaya dirinya akan gemetar dan penuh perhitungan. Satu ungkapan ini saja seharusnya sudah cukup bagi manusia untuk menjadikan seluruh hidupnya berada dalam kewaspadaan yang berkesinambungan, kecemasan yang abadi ,dan senantiasa bermuhasabah.

Jadi setiap kesedihan dan kecemasan yang terjadi di dalam diri manusia Allah mengetahui. Tinggal bagaimana cara kita menyikapinya. Ingat kita ini “telanjang” dihadapan Allah, tak ada satupun yang menutupi.

“DAN APABILA HAMBA-HAMBAKU BERTANYA KEPADAMU TENTANG AKU, MAKA BAHWASANYA AKU ADALAH DEKAT. AKU MENGABULKAN PERMOHONAN ORANG YANG BERDOA APABILA IA MEMOHON KEPADAKU, MAKA HENDAKLAH MEREKA ITU MEMENUHI DAN HENDAKLAH MEREKA BERIMAN KEPADAKU , AGAR MEREKA SELALU BERADA DALAM KEBENARAN.”(Qs AL Baqarah:186)

Oleh Elvi Zuhailina @ Discussion Board

Jumat, 23 Oktober 2009

Minggu, 18 Oktober 2009

Indonesia diving | Wakatobi scuba diving | Wakatobi diving | wakatobi resort | Indonesian Archipelago |Tukang Besi National Marine Park

http://www.divingworld.co.uk/indonesia-wakatobi.html
Menyimpan sejuta rahasia keindahan alam bawah laut....

JALAN CINTA PARA PEJUANG

Rating:
Category:Books
Genre: Religion & Spirituality
Author:Salim A. Fillah
Kutipan salah satu bab dari buku ini....

Mencintai Sejantan Ali


kalau cinta berawal dan berakhir karena Allah,
maka cinta yang lain hanya upaya menunjukkan cinta padaNya,
pengejawantahan ibadah hati yang paling hakiki:
selamanya memberi yang bisa kita berikan,
selamanya membahagiakan orang-orang yang kita cintai.

-M. Anis Matta-

Ada rahasia terdalam di hati ‘Ali yang tak dikisahkannya pada
siapapun. Fathimah. Karib kecilnya, puteri tersayang dari Sang Nabi
yang adalah sepupunya itu, sungguh memesonanya. Kesantunannya,
ibadahnya, kecekatan kerjanya, parasnya. Lihatlah gadis itu pada suatu
hari ketika ayahnya pulang dengan luka memercik darah dan kepala yang
dilumur isi perut unta. Ia bersihkan hati-hati, ia seka dengan penuh
cinta. Ia bakar perca, ia tempelkan ke luka untuk menghentikan darah
ayahnya. Semuanya dilakukan dengan mata gerimis dan hati menangis.
Muhammad ibn ’Abdullah Sang Tepercaya tak layak diperlakukan demikian
oleh kaumnya!

Maka gadis cilik itu bangkit. Gagah ia berjalan menuju Ka’bah. Di
sana, para pemuka Quraisy yang semula saling tertawa membanggakan
tindakannya pada Sang Nabi tiba-tiba dicekam diam. Fathimah menghardik
mereka dan seolah waktu berhenti, tak memberi mulut-mulut jalang itu
kesempatan untuk menimpali. Mengagumkan!

‘Ali tak tahu apakah rasa itu bisa disebut cinta. Tapi, ia memang
tersentak ketika suatu hari mendengar kabar yang mengejutkan. Fathimah
dilamar seorang lelaki yang paling akrab dan paling dekat kedudukannya
dengan Sang Nabi. Lelaki yang membela Islam dengan harta dan jiwa
sejak awal-awal risalah. Lelaki yang iman dan akhlaqnya tak diragukan;
Abu Bakr Ash Shiddiq, Radhiyallaahu ’Anhu.

”Allah mengujiku rupanya”, begitu batin ’Ali. Ia merasa diuji karena
merasa apalah ia dibanding Abu Bakr. Kedudukan di sisi Nabi? Abu Bakr
lebih utama, mungkin justru karena ia bukan kerabat dekat Nabi seperti
’Ali, namun keimanan dan pembelaannya pada Allah dan RasulNya tak
tertandingi. Lihatlah bagaimana Abu Bakr menjadi kawan perjalanan Nabi
dalam hijrah sementara ’Ali bertugas menggantikan beliau untuk menanti
maut di ranjangnya..

Lihatlah juga bagaimana Abu Bakr berda’wah. Lihatlah berapa banyak
tokoh bangsawan dan saudagar Makkah yang masuk Islam karena sentuhan
Abu Bakr; ’Utsman, ’Abdurrahman ibn ’Auf, Thalhah, Zubair, Sa’d ibn
Abi Waqqash, Mush’ab.. Ini yang tak mungkin dilakukan kanak-kanak
kurang pergaulan seperti ’Ali. Lihatlah berapa banyak budak muslim
yang dibebaskan dan para faqir yang dibela Abu Bakr; Bilal, Khabbab,
keluarga Yassir, ’Abdullah ibn Mas’ud.. Dan siapa budak yang
dibebaskan ’Ali? Dari sisi finansial, Abu Bakr sang saudagar,
insyaallah lebih bisa membahagiakan Fathimah. ’Ali hanya pemuda miskin
dari keluarga miskin.


”Inilah persaudaraan dan cinta”, gumam ’Ali. ”Aku mengutamakan Abu
Bakr atas diriku, aku mengutamakan kebahagiaan Fathimah atas cintaku.”

Cinta tak pernah meminta untuk menanti. Ia mengambil kesempatan atau
mempersilakan. Ia adalah keberanian, atau pengorbanan.

Beberapa waktu berlalu, ternyata Allah menumbuhkan kembali tunas harap
di hatinya yang sempat layu. Lamaran Abu Bakr ditolak. Dan ’Ali terus
menjaga semangatnya untuk mempersiapkan diri.
Ah, ujian itu rupanya belum berakhir. Setelah Abu Bakr mundur,
datanglah melamar Fathimah seorang laki-laki lain yang gagah dan
perkasa, seorang lelaki yang sejak masuk Islamnya membuat kaum
muslimin berani tegak mengangkat muka, seorang laki-laki yang membuat
syaithan berlari takut dan musuh-musuh Allah bertekuk lutut. ’Umar ibn
Al Khaththab. Ya, Al Faruq, sang pemisah kebenaran dan kebathilan itu
juga datang melamar Fathimah.

’Umar memang masuk Islam belakangan, sekitar 3 tahun setelah ’Ali dan
Abu Bakr. Tapi siapa yang menyangsikan ketulusannya? Siapa yang
menyangsikan kecerdasannya untuk mengejar pemahaman? Siapa yang
menyangsikan semua pembelaan dahsyat yang hanya ’Umar dan Hamzah yang
mampu memberikannya pada kaum muslimin? Dan lebih dari itu, ’Ali
mendengar sendiri betapa seringnya Nabi berkata, ”Aku datang bersama
Abu Bakr dan ’Umar, aku keluar bersama Abu Bakr dan ’Umar, aku masuk
bersama Abu Bakr dan ’Umar..” Betapa tinggi kedudukannya di sisi
Rasul, di sisi ayah Fathimah.
Lalu coba bandingkan bagaimana dia berhijrah dan bagaimana ’Umar
melakukannya. ’Ali menyusul sang Nabi dengan sembunyi-sembunyi, dalam
kejaran musuh yang frustasi karena tak menemukan beliau Shallallaahu
’Alaihi wa Sallam. Maka ia hanya berani berjalan di kelam malam.
Selebihnya, di siang hari dia mencari bayang-bayang gundukan bukit
pasir. Menanti dan bersembunyi. ’Umar telah berangkat sebelumnya. Ia
thawaf tujuh kali, lalu naik ke atas Ka’bah. ”Wahai Quraisy”, katanya.
”Hari ini putera Al Khaththab akan berhijrah. Barangsiapa yang ingin
isterinya menjanda, anaknya menjadi yatim, atau ibunya berkabung tanpa
henti, silakan hadang ’Umar di balik bukit ini!”


’Umar adalah lelaki pemberani. ’Ali, sekali lagi sadar. Dinilai dari
semua segi dalam pandangan orang banyak, dia pemuda yang belum siap
menikah. Apalagi menikahi Fathimah binti Rasulillah! Tidak. ’Umar jauh
lebih layak. Dan ’Ali ridha.

Mencintai tak berarti harus memiliki. Mencintai berarti pengorbanan
untuk kebahagiaan orang yang kita cintai. Cinta tak pernah meminta
untuk menanti. Ia mengambil kesempatan. Itulah keberanian. Atau
mempersilakan. Yang ini pengorbanan.

Maka ’Ali bingung ketika kabar itu meruyak. Lamaran ’Umar juga
ditolak. Menantu macam apa kiranya yang dikehendaki Nabi? Yang seperti
’Utsman sang miliarder kah yang telah menikahi Ruqayyah binti
Rasulillah? Yang seperti Abul ’Ash ibn Rabi’ kah, saudagar Quraisy
itu, suami Zainab binti Rasulillah? Ah, dua menantu Rasulullah itu
sungguh membuatnya hilang kepercayaan diri. Di antara Muhajirin hanya
’Abdurrahman ibn ’Auf yang setara dengan mereka. Atau justru Nabi
ingin mengambil menantu dari Anshar untuk mengeratkan kekerabatan
dengan mereka? Sa’d ibn Mu’adz kah, sang pemimpin Aus yang tampan dan
elegan itu? Atau Sa’d ibn ’Ubadah, pemimpin Khazraj yang lincah penuh
semangat itu?

”Mengapa bukan engkau yang mencoba kawan?”, kalimat teman-teman
Ansharnya itu membangunkan lamunan.
”Mengapa engkau tak mencoba melamar Fathimah? Aku punya firasat,
engkaulah yang ditunggu-tunggu Baginda Nabi..”
”Aku?”, tanyanya tak yakin.
”Ya. Engkau wahai saudaraku!”
”Aku hanya pemuda miskin. Apa yang bisa kuandalkan?”
”Kami di belakangmu, kawan! Semoga Allah menolongmu!”


’Ali pun menghadap Sang Nabi. Maka dengan memberanikan diri,
disampaikannya keinginannya untuk menikahi Fathimah. Ya, menikahi. Ia
tahu, secara ekonomi tak ada yang menjanjikan pada dirinya. Hanya ada
satu set baju besi di sana ditambah persediaan tepung kasar untuk
makannya. Tapi meminta waktu dua atau tiga tahun untuk bersiap-siap?
Itu memalukan! Meminta Fathimah menantikannya di batas waktu hingga ia
siap? Itu sangat kekanakan. Usianya telah berkepala dua sekarang.
”Engkau pemuda sejati wahai ’Ali!”, begitu nuraninya mengingatkan.

Pemuda yang siap bertanggungjawab atas rasa cintanya. Pemuda yang siap
memikul resiko atas pilihan-pilihannya. Pemuda yang yakin bahwa Allah
Maha Kaya.


Lamarannya berjawab, ”Ahlan wa sahlan!” Kata itu meluncur tenang
bersama senyum Sang Nabi. Dan ia pun bingung. Apa maksudnya? Ucapan
selamat datang itu sulit untuk bisa dikatakan sebagai isyarat
penerimaan atau penolakan. Ah, mungkin Nabi pun bingung untuk
menjawab. Mungkin tidak sekarang.
Tapi ia siap ditolak. Itu resiko.
Dan kejelasan jauh lebih ringan daripada menanggung beban tanya yang
tak kunjung berjawab. Apalagi menyimpannya dalam hati sebagai bahtera
tanpa pelabuhan. Ah, itu menyakitkan.

”Bagaimana jawab Nabi kawan? Bagaimana lamaranmu?”
”Entahlah..”
”Apa maksudmu?”
”Menurut kalian apakah ’Ahlan wa Sahlan’ berarti sebuah jawaban!”
”Dasar tolol! Tolol!”, kata mereka, ”Eh, maaf kawan.. Maksud kami satu
saja sudah cukup dan kau mendapatkan dua! Ahlan saja sudah berarti ya.
Sahlan juga. Dan kau mendapatkan Ahlan wa Sahlan kawan! Dua-duanya
berarti ya!”


Dan ’Ali pun menikahi Fathimah. Dengan menggadaikan baju besinya.
Dengan rumah yang semula ingin disumbangkan kawan-kawannya tapi Nabi
berkeras agar ia membayar cicilannya. Itu hutang.

Dengan keberanian untuk mengorbankan cintanya bagi Abu Bakr, ’Umar,
dan Fathimah. Dengan keberanian untuk menikah. Sekarang. Bukan
janji-janji dan nanti-nanti.
’Ali adalah gentleman sejati. Tidak heran kalau pemuda Arab memiliki
yel, “Laa fatan illa ‘Aliyyan! Tak ada pemuda kecuali Ali!”

Inilah jalan cinta para pejuang. Jalan yang mempertemukan cinta dan
semua perasaan dengan tanggungjawab.

Dan di sini, cinta tak pernah meminta untuk menanti. Seperti ’Ali. Ia
mempersilakan. Atau mengambil kesempatan. Yang pertama adalah
pengorbanan. Yang kedua adalah keberanian.

Dan bagi pencinta sejati, selalu ada yang manis dalam mencecap keduanya.

Cinta emosional kawan,
membuat kita nyaman berada dalam lingkaran syaithan
mencecap banyak haq tanpa berani mengambil kewajiban yang (harusnya)
menjadi bayaran atasnya
maka ia hanya kan jadi bayang-bayang tanpa iman,
yang menunggu datangnya kekecewaan

Namun cinta rasional,
Ia peka. Ia gelisah. Ia tak nyaman dengan segala ketergantungan.
Ia takut pada Rabbnya.
Maka ia bergerak, berderap, melaju
melesat melebihi tenaga yang ia miliki
karna yang ia tahu hanya satu,

Di jalan cinta para pejuang, kita belajar untuk bertanggungjawab atas
setiap perasaan kita.

Rabu, 07 Oktober 2009

MUSYAWARAH KERJA EHSA

Start:     Oct 9, '09 2:00p
Location:     Hotel Salak The Heritage Bogor Indonesia

Environmental Health Specialist Association Indonesia - About US

http://www.ehsaindonesia.or.id
It's all about our association.....
Lets us introduce our association.....
are u environmental health specialist?? join with us!!

Selasa, 06 Oktober 2009

Maaf......Cinta mu PALSU, kawan!!!

Kata cinta mu palsu kawan,
nafsu telah membutakan mata hatimu....

Kata cinta mu imitasi kawan,
nafsu telah menguasai dirimu....

Kata cinta mu hambar kawan,
diumbar dan tak berarti....

Kata cinta mu tak tulus kawan,
kau harap balasan dan takut patah hati....

Cinta mu palsu, setia mu hanya sebatas kerongkongan...

Cinta perlu bukti!
Cinta tak butuh kata-kata membuai mimpi
Cinta tak butuh pernyataan tanpa ruh
Cinta tak butuh diumbar
Cukup buktikan....
Cinta itu memberi tanpa mengharap balasan
Cinta itu berkorban dengan tulus
Cinta itu tak pernah menuntut...hanya ingin memberi yang terbaik....hanya ingin berbuat yang terbaik....

Kau bilang mencintai Allah tapi kau lalaikan perintahnya...kau kerjakan hal2 yg dibenciNYA... malammu kau habiskan tuk sibuk memadu kasih dengan yang lain, siangmu kau habiskan tuk mengejar dunia....

Di 2/3 malam saat Allah menanti kunjunganmu kau malah asik terlelap dalam buaian mimpi tentang gadis/ pemuda yang sebelumnya sibuk kau telpon dan sms...

kau bilang kau kekasih Allah tapi kau lebih memprioritaskan yang lain....

Kau bilang merindukanNYa tapi panggilannya tak kau gubris segera, kau tunda2 pertemuan denganNYA, 

Stiap hari kau mengucap janji setia dengan syahadatmu namun stiap hari pula kau duakan Dia dengan harta, tahta, dan wanita....


Ia melarangmu mendekati zina namun kau lakukan zina mata, zina lidah, zina hati dan zina2 lainnya....

Zina mata adalah memandang (meski hanya foto sekalipun)....zina lidah adalah ucapan (lisan maupun tulisan)....zina hati adalah membayangkan dan menginginkannya....tak kau sadari kah itu?
Kau ucap kata cinta padaNYA tapi kau umbar kata2 cinta teruntuk seseorang yg bukan mahrammu.... pantaskah kata cintamu itu dipercaya kawan??


Kau bilang mencintai Rasulullah, tapi sunnah nya tak pernah kau pedulikan...., bahkan terkadang kau tentang...., kau ambil tauladan dari yang lain padahal jelas2 ia teladan yang sempurna....

Kau bilang mencintai Al-Quran tapi membacanya saja kau enggan....,
kau bilang mencintai firman Allah tapi mengkajinya saja kau malas,
kau bilang mencintai Kitabullah tapi kau lebih memilih membaca novel, komik, atau buku2 ilmiah daripada membaca Kitab Suci...
Jangankan tuk membaca lantunan ayat2 suci dengan indah, tuk mengucap ayat2nya saja lidahmu terasa kelu karna tak biasa, .... Hey...cinta macam apa itu??
Kau habiskan bacaan novel setebal 500 halaman hanya dalam 3 hari, tapi tuk membaca satu juz (20 halaman) Quran dalam satu hari pun kau anggap berat.... itu kah yg kau anggap cinta??


Kau bilang mencintai ibumu, kau bilang mencintai ayahmu, tapi kau bantah perintahnya....,
Kau bilang mencintai ibumu, kau bilang mencintai ayahmu, tapi kau sering menyakiti hatinya.....,
Kau bilang mencintai ibumu, kau bilang mencintai ayahmu, tapi tak pernah kau indahkan setiap nasihatnya.....,
Kau bilang mencintai ibumu, kau bilang mencintai ayahmu, tapi kau bahkan lupa menyebut nama mereka dalam stiap doamu....,
Kau bilang mencintai ibumu, kau bilang mencintai ayahmu, tapi kau buat mereka menangis
Kau bilang mencintai ibumu, kau bilang mencintai ayahmu, tapi kau seringkali membohonginya....,
Mana bukti cintamu, kawan???


Kau katakan mencintai dakwah, tapi kau tak mau berkorban waktu tuk sekedar menghadiri agenda pekanan....
Kau katakan mencintai dakwah, tapi kau tak mau berkorban waktu tuk sekedar menghadiri syuro.....
Kau katakan mencintai dakwah, tapi tak ada usaha tuk mencari peluang amal, tuk mencari tempat tarbiyah, tuk mencari orang2 tuk ditarbiyahi....
Kau katakan mencintai dakwah, tapi kau tak mau berkorban waktu tuk sekedar mengisi mentoring dan halaqah.....
Kau katakan mencintai dakwah, tapi kau tak mau berlelah-lelah memperjuangkan panji Islam....
Kau katakan mencintai dakwah, namun kau tak mau tsiqah pada qiyadahmu...., kau ragukan setiap keputusan syuro....
Kau katakan mencintai dakwah, namun akhir pekanmu hanya kau habiskan tuk bermain-main atau istirahat....
Kau katakan mencintai dakwah, namun tak ada amal.....
Cinta butuh bukti, bung!


Kau bilang mencintai saudara2 semuslim, tapi tak sejumput doa pun kau kirim pada mereka...
Kau bilang mencintai saudara2 semuslim, tapi tak kau pedulikan penderitaan mereka...
Kau bilang mencintai saudara2 semuslim, tapi kau lupakan mereka....
Kau bilang mencintai saudara2 semuslim, tapi ada tetanggamu yang kelaparan dan kesakitan pun kau tak tahu....
Kau bilang mencintai saudara2 semuslim, tapi kau tak pernah henti mengghibahi mereka....senangkah kamu memakan bangkai saudaramu sendiri??
Bahkan dengan ringan kau fitnah mereka hanya tuk memuaskan nafsu mu....Itukah yang kau sebut cinta??
Mana kepedulianmu saat saudara2 qt di Palestine di bombardir Yahudi?? bahkan kau bantu Yahudi dengan membeli produk2 mereka.... itukah yg kau sebut cinta??
Kau bilang mencintai mereka tapi kau biarkan mereka tersesat..., kau dukung kelalaiannya...., kau biarkan ia terlempar dalam jurang kenistaan.... Itukah cinta??

Kau ucapkan kata cinta pada seorang wanita....tapi sebenarnya itu adalah pelecehan...., kau rendahkan izzahnya dengan kata cinta mu....kau lalaikan ia dari perintah tuk menjaga diri...., kau biarkan kata2 cinta mu menjadi kedok pelampiasan nafsu-mu, kau buat ia terbang tinggi, kau buat ia lupa segalanya, hingga hatinya dipenuhi cintamu (baca:nafsu), hingga tak peka lagi ia terhadap dosa.....Itu bukan cinta kawan....itu nafsu! Jika kau mencintainya harusnya kau menahan diri...bukan mengumbarnya!

Kau ucapkan kata cinta kepada seorang pria, kau patahkan pertahanan dirinya, kau rusak kehormatan dirinya dengan kata cintamu yg terdengar indah dan memabukkan....kau lalaikan ia....tidakkah kau tahu itu adalah zina lidah? saat kata cinta mengalir tak pada tempatnya....Karena sesungguhnya yang kau umbar adalah nafsu....


Semakin sering kau ucap kata cinta semakin tak berarti karena kata2mu hanya sebatas di lidah.... Cinta itu hanya perlu bukti....

Itukah yang kau bilang cinta???
Cinta mu semu kawan!!!
Cinta mu palsu kawan!!!

Saat kamu memutuskan untuk mencintai maka kamu siap berbuat, maka kamu siap beramal, maka kamu siap berkorban, maka kamu siap memberi, maka kamu siap dengan segala konsekuensinya.....

Belajarlah mencintai jika kamu ingin dicintai
Belajarlah mencintai dengan benar bukan sebatas berkata cinta......
 


-FLO-

Para pecinta sejati tidak suka berjanji. Tapi begitu mereka memutuskan untuk mencintai, mereka segera membuat rencana memberi. Setelah itu mereka bekerja dalam diam dan sunyi untuk mewujudkan rencana-rencana mereka. Janji menerbitkan harapan. Tapi pemberian melahirkan kepercayaan. -ust. Anis Matta- ---karena cinta adalah memberi dengan tulus, karena cinta adalah pengorbanan tiada terputus tanpa mengharapkan balasan---

Rabu, 30 September 2009

Ruangan Dzikrul Maut

Di dalam ruang streril, berseliweran orang2 bermasker berpakaian biru muda memegang cairan bening. Di luar orang-orang menanti kabar dengan ekspresi sedih, panik, khawatir, berbaur jadi satu. Mereka semua hanyut dalam doa penuh harap...
Akupun termangu di sini, tak kuasa berbuat hanya bisa patuh pada perintah pria berjas putih. Doa yg tak pernah putus terus kupanjatkan pada Sang Pemilik Jiwa, Sang Pemilik Hidup.
2 Jam ku terdiam di sini, kusaksikan 2 jiwa meregang nyawa.., pecah tangisan para sanak keluarga yg menungguinya.. Sementara yang lain masih terus berharap. Kepanikan semakin menjadi stiap kali kabar kematian datang dari ruangan itu.
ICU... Dlm ruang itu ku banyak merenung ttg arti hidup. Betapa dekatnya kematian, betapa tak berdayanya manusia.. Di sini nilai kepasrahan kpd Sang Khaliq benar2 dituntut. Sungguh jiwa-jiwa ini ada dalam genggamanNYA, tubuh ini adalah milikNYA, sehat adalah anugerah yg wajib disyukuri.. Namun sakit pun patut disyukuri karena kita masih diberi hidup, masih diberi kesempatan untuk bertaubat padaNYA. Tiada alasan utk tdk bersyukur selama jantung msh berdenyut. Tiada alasan untuk menunda setiap pelaksanaan rencana baik. Berkata "nanti" utk sbuah amal baik adalah kerugian terbesar, karena bisa jadi beberapa saat kemudian nikmat sehat kita telah dicabut, bisa jadi besok nafas kita telah terhenti dan hilanglah semua kesempatanmu... Just do what u can do it now or u'll regret.... Let's thanks to Allah for everything...

Rabu, 16 September 2009

Kanvas kehidupan

Awalnya ia putih bersih tanpa setitik nodapun..
Lalu ku mulai memainkan pensil membentuk sebuah pola, melukiskan sebuah jalan kehidupan.., masih samar memang namun ku tahu pasti ujungnya ku tahu pasti tujuan akhirnya.., garis-garis pembatasnya cukup jelas kugambar hanya saja bagian tengahnya masih tak jelas masih mencari-cari pola yg sesuai,...
Sudahlah, tak mau terlalu lama menggambar, ku sudah bingung, biarkan saja...
Kuasku mulai menari-nari di atas kanvas, memberi warna warni memperindah gambarku...Lama kelamaan bentuknya semakin tampak, semakin indah, warna warni nya begitu selaras, begitu tepat...
Namun, tiba-tiba sebuah warna baru hadir, warna yang unik dan berbeda... Awalnya, warna itu terlihat memukau, membuat lukisanku menjadi unik... Ups, ternyata semakin warna itu mengisi lukisanku semakin berantakan gambarku, warnanya sungguh tidak selaras, tak indah, semakin lama baru kusadari ia layaknya noda. Memperkaya namun tidak memperindah..., terlambat ku sadari ternyata ia warna yg tidak tepat untuk lukisanku...
Kini apalah dayaku, kanvasku sudah ternoda, tak bisa ku menghapusnya, ia terlalu dominan terlalu kuat terlalu berbeda...
Ku kembali mengamati kanvasku...
Hey, ini tdk sekacau yg kubayangkan... Warna itu hanya mengisi sebagian kecil bagian pinggir gambarku walau nyaris melewati garis pembatas, tak seburuk yg kupikirkan...
Sisi sisi lain lukisanku masih terlihat indah, kombinasi warnanya amat manis, sedangkan sebagian yang lain msh polos tanpa warna... Lukisanku memang blm jadi,...
Hmm,
kelalaianku membiarkan sebuah warna yg tak tepat masuk dalam gambarku memang ku sesali, tapi aku jg mensyukurinya.. Karena kecerobohanku, aku jadi belajar aku jadi tahu aku jadi lebih hati2 mewarnai kanvasku...
Kupelajari warna aneh itu, akhirnya ku kombinasikan ia dgn warna lain, kusisakan sedikit tetap dg warna aslinya, sebagai bukti ketidaksempurnaan lukisanku.. Biarlah setitik noda menghiasi lukisanku biarlah ia menjadi sejarah.. Cukup utk pelajaran tak perlu mengulang sejarah... Kini tugasku adalah mewarnai sebagian lain dr kanvasku yg masih putih bersih, mewarnai dgn warna warni yg selaras... Menyempurnakan lukisanku agar sesuai dgn harapan... Semangat!
Terima kasih utk sbuah warna aneh yg sempat masuk, yg sempat membuatku senang sesaat, lalu menyesal.. Namun tak ada yg sia-sia, warna itu telah membuatku banyak belajar dan semakin dewasa menghadapi warna warni kehidupan... Kesyukuran tiada ternilai tuk kesempatan yg Allah berikan bagiku tuk merasakan warna lain tanpa membuatku terlena... Tuk petunjuk yg senantiasa mewarnai hari-hariku, tuk cahaya yg tak pernah lelah menyinari stiap langkahku... Tuk warna warni yg slalu menyelaraskan lukisan hidupku... , tuk warna warni yg slalu ada memperindah kanvasku, tuk warna warni yg slalu menjadi pengingat di saat lalaiku...

Senin, 14 September 2009

Kumpulan Sms Idul Fitri

Link

10 Malam Terakhir 10 Malam Terindah 10 Malam yg Tak Terlupakan.....

Saudaraku.....
Tahukah....
pada akhir bulan Ramadhan, langit bintang-bintang bumi beserta isinya menangis bersedih karena sebentar lagi bulan yg penuh kemuliaan ini akan berlalu..., bagaimanakah dengan kita?? adakah kesedihan itu sampai di hati kita? tentu, kesedihan kita pasti jauh lebih menyayat karena kita tak pernah tahu apakah tahun depan masih dapat berjumpa lgi dengan bulannya Al-Quran ini ataukah ini akan menjadi Ramadhan terakhir bagi kita??? Wallahu'alam....


DI penghujung Ramadhan, ada satu hari yg bernilai satara dengan 1000 bulan, satu malam yg teramat sangat mulia, dan sungguh setiap mukmin pasti mendamba mendapatkan malam lailatul qadar...., puncak dari segala puncak impian di bulan Ramadhan....

Saudaraku....
yuk sama-sama kita optimalkan 10 malam terakhir untuk berburu lailatul qadar...
untuk itu, kita butuh beberapa bekal....bekal ini saya dapatkan saat jalasah ruhiyah (by ibu Neni):


1. Niat yang kuat.......niat yg benar-benar kuat untuk berburu lailatul qadar....dengan niat yg kuat maka akan diberi kekuatan lebih olah Allah, seberat apapun perjuangan kita, selelah apapun kita di siang hari, insya Allah pada malah hari kita akan tetap kuat tuk menghidupkan malam dan beritikaf.....Semua berawal dari niat....there's a will there's a way....

2. Kesungguhan
---Man Jadda wa Jadda--
"Barangsiapa siapa yg bersungguh-sungguh maka dia akan mendapatkannya"

Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan Kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik. (QS : Al Ankabut ayat 69)
Selalu ada jalan untuk orang-orang yang bersungguh-sungguh.....

3. Membuat perencanaan yang matang dan detail.....
gagal merencanakan sama saja dengan meerencanakan kegagalan loh....
apa saja yg perlu direncanakan???

buat jadwal harian bahkan pastikan tak ada detik dalam hidup kita yg terbuang sia2 untuk aktivitas yg kurang bermanfaat, optimalkan untuk tilawah, shalat, berdoa, berdzikir,....

buat daftar surat-surat yg akan dibaca di setiap shalat wajib dan shalat sunnah, dan pastikan kita tau kandungan isi suratnya agar saat dibaca dalam shalat kita bs lbh menghayati....

buat daftar doa-doa yg akan dipanjatkan di setiap malam, jangan biarkan malam2mu terlewati tanpa pengharapan....

buat jadwal tilawah quran dan buat langkah2 antisipasi bila berjalan tidak sesuai rencana...., misalnya saat kelelahan dan mengantuk, bisa tilawah sambil berjalan....atau memanfaatkan waktu2 di perjalanan (di angkot atau di kereta) untuk bertilawah....sediakan waktu di siang hari menjelang dzuhur untuk tidur sebentar (5-10 menit saja, jangan lebih....) karena tidur sebentar di saiang hari akan mendukung aktivitas kita di malam hari agar kuat begadang....

menyiapkan menu-menu yang akan mendukung aktivitas tubuh kita agar tetap bugar di malam maupun siang hari...., misalnya mengurangi karbohidrat agar tidak mengantuk, memperbanyak makan buah dan sayur..., minum susu dan madu....minuman jahe juga akan sangat mendukung aktivitas tilawah di malam hari.... fyi, jahe adalah minuman penghuni surga loh....

Apa saja doa yang dianjurkan dipanjatkan di 10 malam terakhir???

Allahumma innaka affuwwun tu hibbul afwa fafu 'anna yaa kariim......

Di bulan Ramadhan perbanyaklah:
1. Bersyahadat
2. Istighfar
3. Berdoa memohon surga dan memohon dihindarkan dari neraka

Di antara orang-orang yang dirindukan oleh surga adalah orang yang selalu beristighfar dan berdzikir....

***Rahmat Allah ada 100, dan ternyata yang diberi untuk penduduk bumi seluruhnya hanyalah 1, yang hanya 1 ini dibagi-bagi untuk seluruh penduduk bumi, baik yang beriman maupun yang tidak beriman....lalu bagaimana dengan yang 99?? sisanya, yang 99 disediakan Allah di akhirat kelak, kenikmatan yang tiada tara dan tiada batas......Jadi apakah rela berebut rahmat Allah di dunia yg hanya 1 itu dengan mengorbankan akhiratmu??***

Isi Ramadhan dengan:
ibadah puasa
ibadah qiyamul lail dan tilawah
perbanyak berdoa
utamakan waktu sahur dan manfaatkan seoptimal mungkin
ITIKAF adalah puncak ibadah di bulan Ramadhan......


the last........
saudaraku.......
SELAMAT BERBURU MALAM LAILATUL QADAR.....

Rabu, 09 September 2009

Selasa, 08 September 2009

Jurus Jitu Menghapal Quran

Rating:
Category:Books
Genre: Religion & Spirituality
Author:Ust. Taufik Hamim Effendi
Saudaraku....
Ada begitu banyak keutamaan bagi orang-orang yang berinteraksi sangat dekat dengan kitab suci Al-Quran, surat cinta dari sang Maha Pencinta....
Bisa menghapalnya merupakan keutamaan sangat besar dan disediakan tempat yang sangat mulia oleh Allah di dunia maupun di akhirat... Subhanallah...

Penghafal Al-Quran merupakan orang-orang terpilih di antara hamba-hamba Allah Swt. Mereka ibarat pasukan elite dan khas, sebagai “pasukan khusus pengawal Al-Quran”, dan tentu saja dengan imbahan kemuliaan, keberkahan, atau pahala yang “elite” dan “khas” pula.
Allah menjamin tidak akan ada yang mampu memalsukan Al-Quran, bahkan satu ayat pun, sebagaimana tidak akan ada manusia dan jin yang mampu membuatnya.   Jaminan Allah itu diberikan karena akan selalu hadir para penghafal Al-Quran dari zaman ke zaman. Kesalahan sedikit pun, disengaja ataupun tidak disengaja, akan langsung diketahui dan dikoreksi.
Apakah kita tertarik menjadi anggota “pasukan khusus pengawal Quran” itu?

Buku ini menjelaskan secara rinci keutamaan2 bagi para penghapal Quran dan memberikan tips-tips jitu untuk menghapalkan Al-Quran secara teknis dan rinci....

Dalam buku ini ditegaskan, menghafal Al-Quran itu mudah, tidak susah. Allah Swt sendiri yang menegaskannya, berkali-kali. Jadi, siapa pun, dalam usia berapa pun, dapat dengan mudah menjadi seorang penghafal Al-Quran (Hafizh), asalkan mampu memenuhi syarat dan menjalani proses, tahapan demi tahapan, sebagaimana secara gamblang dikupas dalam buku ini.

Let's see the keys....

1. IKHLAS
2. Menjauhi kemaksiatan dan perbuatan dosa
3. Memanfaatkan masa kanak-kanak dan masa muda
4. Memanfaatkan waktu giat dan senggang (setalah shalat qiyamul lail, sebelum subuh, sesudah subuh, sebelum tidur)
5. Memilih tempat yg tepat (masjid, alam terbuka, tempat yg sepi, tempat yg nyaman)
6. Motivasi diri dari tekad yg benar
7. Memfungsikan semua indera
8. Menggunakan satu cetakan mushaf
9. Bacaan yg baik dan benar
10. Hafalan yg saling berkaitan, pengulangan hapalan sebelumnya saat akan menghapal ke ayat2 berikutnya.
11. Mamahami makna ayat yg dihapal
12. Memiliki bacaan yang berkesinambungan
13. Hapalan yg baik jangan tergesa-gesa
14.Kuatkan hapalan dalam shalat
15. Menghapal sendiri sedikit manfaatnya. menghapal sendiri akan jatuh kepada banyak kesalahan. harus disetor ke orang lain agar bacaannya benar.
16. Teliti dalam membaca ayat-ayat yang mirip

Penjelasan lengkap beli bukunya atau di-download ajah ebook-nya...di www.keluargaquran.com atau www.taufikhamim.com

Let's try...

there's a will there's a way....

ayoo semangat ngapalin Al-Quran tercinta....

KQ=Keluargaquran.com » Download

http://keluargaquran.com/unduh/
eBook Jurus Jitu Menghapal Quran
download gratis loh....
Insya Allah bermanfaat...

Kamis, 03 September 2009

Saat diam menjadi jawaban

Dalam diam ku ungkap sejuta rasa..
Dalam gelap ku lihat segala yg tersembunyi..
Dalam sunyi ku dengar banyak bisikan..
Dalam diam ku, aku bercerita tentang arti sebuah kepercayaan, tentang arti sebuah kejujuran..
Dalam ketidakpedulianku, ku dapati kebenaran menunjukkan wujudnya begitu nyata..
Ia datang tanpa diminta,
ia datang saat ku tak ingin tahu..
Ternyata dalam diam kudapati banyak jawaban...
Dalam sunyi ku mendengar
Dalam gelap ku melihat
Dalam diam ku berkata...

Selalu ada hikmah yg tergali dr stiap kejadian..,akupun merasakan hikmah yg luar biasa besar meski dibalut rasa sakit yg dahsyat...Alhamdulillah,trima kasih Allah atas stiap petunjukMU yg menuntun hidupku ini...

Selasa, 01 September 2009

SANLAT SMA 4 BOGOR

Start:     Sep 3, '09 08:00a
End:     Sep 10, '09 11:00a

SANLAT PELAJAR KOTA BOGOR

Start:     Sep 12, '09 07:30a
End:     Sep 13, '09 4:30p

SANLAT SMP 11 BOGOR

Start:     Aug 31, '09 08:00a
End:     Sep 10, '09 1:00p

Kapalmu memang indah tp menenggelamkan...

Kapal yg qt tumpangi memang berbeda,kapalku hanyalah kapal layar sederhana,dinahkodai seorang bijak yg amanah,diawaki mereka yg tawadhu dan qana'ah.Berbekal peta,kompas,dan sarana navigasi yg lengkap kami mengarungi samudra dgn tujuan yg pasti.Kekokohannya kerap kali diuji oleh ganasnya ombak dan kerasnya karang,tp keistiqamahan dan kesungguhan tuk mencapai tujuan perjalanan slalu menjadi kekuatan.
Kapalmu memang indah,kapal pesiar yg lengkap dgn smua fasilitas yg melenakan.Kamu tak perlu berjuang,hanya menikmati segala layanan yg tsedia.Segala kesenangan tersaji,ya begitulah.Tapi tahukan kamu kemana pesiarmu kan membawamu??Bahkan sang nahkodapun tak peduli,dy jg sibuk bersenang2 d kasur empuknya dtemani makanan lezat,lupa pd tgsnya.Pesiarmu berlayar tanpa tujuan tanpa arah tanpa navigator tanpa kompas tanpa peta...Hey,pesiarmu bs menabrak koral,batu karang yg besar.Kisah titanic cukup menggambarkan,bukan??
Kapalmu mulai tenggelam perlahan,sekoci2 diturunkan,selamatkan dirimu!!
Kamipun datang ingin membantu,mengajakmu melanjutkan perjalanan dgn kapal kami yg sederhana.Sekoci telah kuturunkan,pelampung telah kusiapkan,tak ingin kubiarkan engkau tenggelam lbh dalam...
Tapi ternyata kamu sangat menikmati pemandangan dasar laut nan indah,hingga kamu tak sadar tengah tenggelam,kamu tak sadar dirimu terancam bahaya.Pelampung yg kusodorkanpun kau tolak...,sekoci yg kusiapkanpun tak kau hiraukan...Baiklah,itulah pilihanmu...Kelak,jgn bilang aku tak pernah mencoba menyelamatkanmu...,aku sudah berusaha...Kamu yg slalu menolak dan sibuk dgn pikiranmu sendiri...Pdhl dulu kita berada d kapal yg sama bukan?Kamu blg mau menolong orang2 d kapal pesiar itu agar tdk tenggelam,tp knp kini justru kamu yg jd korban??Begitu melenakankah pesiarmu?!
Sudahlah,puluhan orang lain berteriak meminta tolong,lbh baik sekociku tuk menyelamatkan mreka yg ingin diselamatkan,pelampungku tuk mreka yg merasa butuh...Buat apa menghiraukan yg tak ingin dihiraukan...
Kapalku terus berlayar meninggalkan pesiarmu yg karam dan tenggelam,bersama mereka yg msh ingin menggapai tujuannya...Semakin jauh meninggalkanmu,air mataku pun tak tertahankan lg,menyakitkan hrs membiarkanmu..,kuharap kelak kamu bs berenang menggapai kapal kita lg..,pasti berat..,tp harapan kan slalu ada.Maaf ku harus melepasmu,ku tak rela ikut tenggelam,ku memilih melanjutkan perjalananku,kapal itu akan tetap berlayar tanpa kamu,ataupun tanpa aku.Tp kuingin selamat...Pintaku kelak kita bs berlayar bersama lagi...Kapal yg kuawaki memang sederhana,tapi menyelamatkan...

Kapalmu memang indah tp menenggelamkan...

Kapal yg qt tumpangi memang berbeda,kapalku hanyalah kapal layar sederhana,dinahkodai seorang bijak yg amanah,diawaki mereka yg tawadhu dan qana'ah.Berbekal peta,kompas,dan sarana navigasi yg lengkap kami mengarungi samudra dgn tujuan yg pasti.Kekokohannya kerap kali diuji oleh ganasnya ombak dan kerasnya karang,tp keistiqamahan dan kesungguhan tuk mencapai tujuan perjalanan slalu menjadi kekuatan.
Kapalmu memang indah,kapal pesiar yg lengkap dgn smua fasilitas yg melenakan.Kamu tak perlu berjuang,hanya menikmati segala layanan yg tsedia.Segala kesenangan tersaji,ya begitulah.Tapi tahukan kamu kemana pesiarmu kan membawamu??Bahkan sang nahkodapun tak peduli,dy jg sibuk bersenang2 d kasur empuknya dtemani makanan lezat,lupa pd tgsnya.Pesiarmu berlayar tanpa tujuan tanpa arah tanpa navigator tanpa kompas tanpa peta...Hey,pesiarmu bs menabrak koral,batu karang yg besar.Kisah titanic cukup menggambarkan,bukan??
Kapalmu mulai tenggelam perlahan,sekoci2 diturunkan,selamatkan dirimu!!
Kamipun datang ingin membantu,mengajakmu melanjutkan perjalanan dgn kapal kami yg sederhana.Sekoci telah kuturunkan,pelampung telah kusiapkan,tak ingin kubiarkan engkau tenggelam lbh dalam...
Tapi ternyata kamu sangat menikmati pemandangan dasar laut nan indah,hingga kamu tak sadar tengah tenggelam,kamu tak sadar dirimu terancam bahaya.Pelampung yg kusodorkanpun kau tolak...,sekoci yg kusiapkanpun tak kau hiraukan...Baiklah,itulah pilihanmu...Kelak,jgn bilang aku tak pernah mencoba menyelamatkanmu...,aku sudah berusaha...Kamu yg slalu menolak dan sibuk dgn pikiranmu sendiri...Pdhl dulu kita berada d kapal yg sama bukan?Kamu blg mau menolong orang2 d kapal pesiar itu agar tdk tenggelam,tp knp kini justru kamu yg jd korban??Begitu melenakankah pesiarmu?!
Sudahlah,puluhan orang lain berteriak meminta tolong,lbh baik sekociku tuk menyelamatkan mreka yg ingin diselamatkan,pelampungku tuk mreka yg merasa butuh...Buat apa menghiraukan yg tak ingin dihiraukan...
Kapalku terus berlayar meninggalkan pesiarmu yg karam dan tenggelam,bersama mereka yg msh ingin menggapai tujuannya...Semakin jauh meninggalkanmu,air mataku pun tak tertahankan lg,menyakitkan hrs membiarkanmu..,kuharap kelak kamu bs berenang menggapai kapal kita lg..,pasti berat..,tp harapan kan slalu ada.Maaf ku harus melepasmu,ku tak rela ikut tenggelam,ku memilih melanjutkan perjalananku,kapal itu akan tetap berlayar tanpa kamu,ataupun tanpa aku.Tp kuingin selamat...Pintaku kelak kita bs berlayar bersama lagi...Kapal yg kuawaki memang sederhana,tapi menyelamatkan...