Translate

Kamis, 26 November 2009

Ini untukmu...

Kalian adalah anugerah, tak kan pernah rela ku lepas kalian dari rengkuhanku...
Kalian tak kan pernah tergantikan, sosok sosok penyejuk yg slalu hadir di saat gelisahku melanda...
Sosok sosok yg slalu setia mendampingi di saat smua lari menjauh...
Tak pernah lelah menghampiri walau seringkali tak ku hiraukan...
Tak terbayangkan hidupku tanpa kalian...
Tak lelah "menjitak" saat anganku lari tak tentu arah, saat pikiranku melenceng jauh...Kalian slalu punya argumen kuat tuk menyadarkanku kembali,kalian sungguh luar biasa!
Tak bosan "mencubit" saat tanganku mulai bergerak merusak dan menghancurkan apa yg sudah jadi...
Tak pernah ragu "menginjak" saat kakiku mulai melangkah ke luar jalur...
Tetaplah begitu, jangan pernah berubah! Ingatkan terus saatku lalai walaupun harus menyakitiku... Jgn pernah berhenti menegurku meski aku terlalu "bandel". Karena aku pun akan berbuat sama pada kalian..., tak peduli sesering apa kamu menolakku, tak peduli sesering apa kamu mengacuhkanku, tak peduli sesering apa kamu melakukan perlawanan...
Aku akan tetap mengingatkan akan sebuah arti perjuangan kita, akan sebuah tujuan, akan sebuah pengorbanan dan jalan yg telah, sedang dan akan terus kita tempuh hingga akhir hayat! Tentang sebuah komitmen yang telah mengikat kita... Tentang sebuah perjalanan yg telah merubah pandangan kita tentang hidup... Karena aku teramat mencintai kalian dan tak kan pernah rela kehilangan kalian... Namun, seperti halnya cintaku tumbuh karena Allah, kuharap tak kan pernah berubah menjadi kebencian karenaNYA..., aku ingin berjalan bersama kalian sampai akhir, dalam naungan cinta dan kasih sayang Allah...

Jika nyala apiku mulai redup, berikan sedikit baramu agar ia kembali berkobar.

Kalian teramat berharga, anugerah tak ternilai,
sahabat saudara orangtua kakak adik saingan motivator, apapun, kalian bisa menjadi apapun!

Kenikmatan yang diharamkan begitu cepat sirna dosa dan cela tetap melekat selama-lamanya akibat keburukan tetap terlihat nyata TIADA ARTINYA KENIKMATAN YANG DISUSUL NERAKA -Sufyan Ats-Tsaury-

"Kebaikan itu mempunyai cahaya di dalam hati, hiasan di wajah, kekuatan di badan, keluasan dalam rezeki, dan rasa cinta di dalam hati manusia.... Sedangkan keburukan itu mempunyai kegelapan, di dalam hati, noda di wajah, kelemahan di badan, kekurangan dalam rezeki, dan kebencian di dalam hati manusia......" -Ibnu Abbas dan Anas ra-

"Barangsiapa merasa Allah dekat dengannya, maka hatinya akan terasa jauh dari hal-hal selain Allah, dan barangsiapa mencari keridhoan Allah, maka Allah akan membuatnya ridho, dan barangsiapa menyerahkan hatinya kepada Allah, maka Allah menjaga seluruh anggota tubuhnya." -Sahl bin Abdullah-

Sabtu, 14 November 2009

Mengapa harus menghabiskan waktu memikirkan sisi yang buruk, mengecewakan dan menyakitkan jika kita bisa menemukan banyak hal-hal yang indah di sekeliling kita ? Jadilah orang yang berbahagia dengan selalu melihat dan bersyukur untuk hal-hal yang baik dan mencoba melupakan yang buruk.....

Agar dapat membahagiakan seseorang,………… isilah tangannya dengan kerja, hatinya dengan kasih sayang, pikirannya dengan tujuan, ingatannya dengan ilmu yang bermanfaat, masa depannya dengan harapan, dan laparnya dengan makanan.!! (Frederick E. Crane)

THERE'S LOVE IN EVERY BREATH OF US

Cinta yang tertinggi, cinta yang tak pernah mati, cinta pada Sang Maha Kekal pemilik keagungan dan kemuliaan.

Dialah Allah yang begitu dekat bahkan lebih dekat dari urat nadi kita,
Allah yang maha perkasa lagi maha bijaksana yang suatu ketika khalilullah Nabi Ibrahim berkata pada ayahnya dalam suatu perdebatan tentang Tuhan

“Maka sesungguhnya berhala-berhala itu musuhku, kecuali Allah Tuhan semesta alam”
“yaitu Tuhan yang telah menciptakan aku, lalu Dia menunjukkan jalan kepadaku”
“dan Tuhan yang memberi makan dan minum kepadaku”
“dan Tuhan yang jika aku sakit, Dialah yang menyembuhkanku”
“dan Tuhan yang menyebabkan aku mati kemudian menghidupkan aku lagi”
“dan Tuhan yang aku harap akan mengampuni dosa-dosaku pada hari pembalasan” (QS. Asy-Syu’ara :77-82)

Cinta pada Sang Maha Cinta yang cintaNya tidak bertepi, Rabb Maha Pengasih, sang Penguasa alam semesta yang tak pernah lelah mengampuni dosa-dosa hamba-Nya sebesar dan setinggi apapun dosa hamba-hamba-Nya dan selalu menunggu hamba-hambanya untuk pulang ke naungan maghfirahNya, menghayati betapa maha pengampunnya Allah bagiku seolah-olah terdengar “hamba-hambaKu… kembalilah…, pulanglah… sejauh dan sepanjang apapun perjalananmu dalam tumpukan dosa dan kedurhakaan”

Cinta manusia hanya secuil laksana sebutir pasir dihamparan pasir di pantai bumi dibanding cinta Allah pada hambaNya, tapi kita sering sekali mendurhakaiNya, kita lebih banyak mengingat yang lain daripada mengingatNya.

Tapi sungguh, rahmat Allah lebih besar dari murkaNya, itulah ekspresi cinta dari sang pencipta alam yang maha pengasih dan penyayang.

Ada ruangan tak berbatas yang disediakan hati untuk sebuah kata yang terdiri dari lima huruf C-I-N-T-A


Aku takut cintaku hanya sementara, maka aku mencintai keabadian.
Aku takut mencintai yang fana karena aku tak ingin kehilangan
Terkadang aku takut dicintai karena aku khawatir tak bisa memberi
Aku takut mencintai, maka aku belajar memahami
Aku mencintai ketakutanku sebab ia memberikan rasa aman
Aku merasa tak aman saat mencintai apa yang tak kupahami
Aku tanya pada cintaku pada siapa ia mau berteman,
Ia katakan padaku ia mencintai SANG ABADI (untuk mereka yang mendamba cinta-NYA).

-dari berbagai sumber-

”Hearts are the containers of Love....If we do not fill our hearts with the love of Allah and His Rasool...then our hearts will fill with the love of others.” If we do not fill our hearts with what is virtuous, they will be filled with what is vile.

ALLAH MENGETAHUI

ALLAH MENGETAHUI

Saat kau lelah dan tak berdaya karena usaha yang gagal
Allah tahu betapa gigih engkau telah berusaha
Ketika sekian lama kau menangis dan batinmu menderita
Allah telah menghitung tangismu
Saat kau rasa waktu terus meninggalkanmu
Allah menunggu bersamamu
Ketika kau kesepian
Dan kawanmu terlalu sibuk meski hanya untuk menelpon
Allah berada disisimu

Saat kau telah mencoba semua dan tak tahu harus berbuat apa lagi
Allah memiliki jalan keluarnya
Ketika semuanya tak masuk akal dan engkau bingung atau frustasi
Allah memiliki jawabannya
Saat tiba-tiba hidupmu cerah dan kau temukan secercah harapan
Allah telah berbisik kepadamu
Ketika semuanya berjalan lancar dan banyak yang harus kau syukuri
Allah telah memberkahimu
Saat kegembiraan datang dan engkau merasa terpesona
Allah tersenyum kepadamu
Ketika kau punya cita-cita dan mimpi untuk diwujudkan
Allah telah membuka matamu dan memanggil namamu

Ingatlah, dimanapun engkau dan apapun yang kau hadapi
ALLAH MENGETAHUI !

***

Allah tidak hanya mendengar perkataan dan bersit hati manusia , tetapi juga mengetahui sekecil apapun yang terjadi pada diri manusia.
“DAN SESUNGGUHNYA KAMI TELAH MENCIPTAKAN MANUSIA DAN MENGETAHUI APA YANG DIBISIKKAN OLEH HATINYA. DAN KAMI LEBIH DEKAT KEPADANYA DARIPADA URAT LEHERNYA.”(Qs Qof :16,17)

Sayyid Quthb menjelaskan tentang makna”urat leher” yang terkandung dalam ayat ini. Menurutnya ,urat leher merupakan tempat dimana darah mengalir. Hal ini mengungkapkan, mengilustrasikan dan menggambarkan bahwa ada genggaman dan pengawasan Allah secara lansung kepada manusia. Tatkala menusia merenungkan hakekatnya, niscaya dirinya akan gemetar dan penuh perhitungan. Satu ungkapan ini saja seharusnya sudah cukup bagi manusia untuk menjadikan seluruh hidupnya berada dalam kewaspadaan yang berkesinambungan, kecemasan yang abadi ,dan senantiasa bermuhasabah.

Jadi setiap kesedihan dan kecemasan yang terjadi di dalam diri manusia Allah mengetahui. Tinggal bagaimana cara kita menyikapinya. Ingat kita ini “telanjang” dihadapan Allah, tak ada satupun yang menutupi.

“DAN APABILA HAMBA-HAMBAKU BERTANYA KEPADAMU TENTANG AKU, MAKA BAHWASANYA AKU ADALAH DEKAT. AKU MENGABULKAN PERMOHONAN ORANG YANG BERDOA APABILA IA MEMOHON KEPADAKU, MAKA HENDAKLAH MEREKA ITU MEMENUHI DAN HENDAKLAH MEREKA BERIMAN KEPADAKU , AGAR MEREKA SELALU BERADA DALAM KEBENARAN.”(Qs AL Baqarah:186)

Oleh Elvi Zuhailina @ Discussion Board

ALLAH MENGETAHUI

Rating:
Category:Other
ALLAH MENGETAHUI

Saat kau lelah dan tak berdaya karena usaha yang gagal
Allah tahu betapa gigih engkau telah berusaha
Ketika sekian lama kau menangis dan batinmu menderita
Allah telah menghitung tangismu
Saat kau rasa waktu terus meninggalkanmu
Allah menunggu bersamamu
Ketika kau kesepian
Dan kawanmu terlalu sibuk meski hanya untuk menelpon
Allah berada disisimu

Saat kau telah mencoba semua dan tak tahu harus berbuat apa lagi
Allah memiliki jalan keluarnya
Ketika semuanya tak masuk akal dan engkau bingung atau frustasi
Allah memiliki jawabannya
Saat tiba-tiba hidupmu cerah dan kau temukan secercah harapan
Allah telah berbisik kepadamu
Ketika semuanya berjalan lancar dan banyak yang harus kau syukuri
Allah telah memberkahimu
Saat kegembiraan datang dan engkau merasa terpesona
Allah tersenyum kepadamu
Ketika kau punya cita-cita dan mimpi untuk diwujudkan
Allah telah membuka matamu dan memanggil namamu

Ingatlah, dimanapun engkau dan apapun yang kau hadapi
ALLAH MENGETAHUI !

***

Allah tidak hanya mendengar perkataan dan bersit hati manusia , tetapi juga mengetahui sekecil apapun yang terjadi pada diri manusia.
“DAN SESUNGGUHNYA KAMI TELAH MENCIPTAKAN MANUSIA DAN MENGETAHUI APA YANG DIBISIKKAN OLEH HATINYA. DAN KAMI LEBIH DEKAT KEPADANYA DARIPADA URAT LEHERNYA.”(Qs Qof :16,17)

Sayyid Quthb menjelaskan tentang makna”urat leher” yang terkandung dalam ayat ini. Menurutnya ,urat leher merupakan tempat dimana darah mengalir. Hal ini mengungkapkan, mengilustrasikan dan menggambarkan bahwa ada genggaman dan pengawasan Allah secara lansung kepada manusia. Tatkala menusia merenungkan hakekatnya, niscaya dirinya akan gemetar dan penuh perhitungan. Satu ungkapan ini saja seharusnya sudah cukup bagi manusia untuk menjadikan seluruh hidupnya berada dalam kewaspadaan yang berkesinambungan, kecemasan yang abadi ,dan senantiasa bermuhasabah.

Jadi setiap kesedihan dan kecemasan yang terjadi di dalam diri manusia Allah mengetahui. Tinggal bagaimana cara kita menyikapinya. Ingat kita ini “telanjang” dihadapan Allah, tak ada satupun yang menutupi.

“DAN APABILA HAMBA-HAMBAKU BERTANYA KEPADAMU TENTANG AKU, MAKA BAHWASANYA AKU ADALAH DEKAT. AKU MENGABULKAN PERMOHONAN ORANG YANG BERDOA APABILA IA MEMOHON KEPADAKU, MAKA HENDAKLAH MEREKA ITU MEMENUHI DAN HENDAKLAH MEREKA BERIMAN KEPADAKU , AGAR MEREKA SELALU BERADA DALAM KEBENARAN.”(Qs AL Baqarah:186)

Oleh Elvi Zuhailina @ Discussion Board