Jika masih banyak kebaikan yang dapat diserap mengapa harus ditinggalkan? Kekecewaan atas pertentangan idealisme pribadi dgn realita tak seharusnya menjauhkan diri dari nilai-nilai kebaikan.. Sesuatu yang kita pandang buruk bisa jadi adalah pilihan terbaik karena keterbatasan pandangan & ilmu yang kita miliki.. Biarkan hati yang selalu tertuju pada Allah yang menuntun langkah kita dan senantiasa menerangi jalan kita.. Biarkan nurani yang bicara, buang jauh bisikan nafsu yang menjerumuskan..
TUL !
BalasHapus