Translate

Jumat, 25 Juni 2010

Menanti kabar yang tak kunjung datang membuat diri sulit memutuskan kemana kaki kan melangkah, fyuhh

Diposting oleh di

8 komentar:

  1. Iffah al Fahima al Bankuluwiyyah25 Juni 2010 pukul 03.21

    Same..
    Driku jg menanti kbar.
    Fyuh..

    BalasHapus
  2. Dzi Adz-Dzikr25 Juni 2010 pukul 03.24

    menanti memang gak enak ya..

    melangkah aja.. selagi itu lebih baik dari pada menanti ^^

    BalasHapus
  3. bunga karang25 Juni 2010 pukul 03.28

    @gita: fyuh, sabar sabar, bikin bingung ni

    @dzi: berharap bs melangkah, tp kemana? smua tgtg kabar yg datang,, langkahku tertahan dalam penantian yg tak kunjung terjawab -_-"

    BalasHapus
  4. Aby :)25 Juni 2010 pukul 03.30

    istikhoroh

    BalasHapus
  5. Dzi Adz-Dzikr25 Juni 2010 pukul 03.32

    istikhoroh... bertanya pada-Nya...
    kepada Sang Maha Mengetahui

    menanti sesuatu yang tidak pasti melelahkan..
    mantapkan hati...
    sabar dan tawaqal insyaAllah..
    kan menemui jalannya..

    atau mengarah aja ke jalankejayaan ^^

    BalasHapus
  6. bunga karang25 Juni 2010 pukul 03.49

    hihihi,

    jazakumullah bwt saran2nya,

    ga serumit yang dibayangkan ko, kalo udh dpt kabar insya Allah smua tanya kan terjawab, dan jelaslah kemana kaki kan melangkah :)

    *masih menanti kabar

    BalasHapus
  7. au qi27 Juni 2010 pukul 07.17

    Hadoh,
    akhirnya ke bandung batal. Jadi panitia walimah batal...hahaha
    Tapi kayaknya ya,,,,,karena Allah pengen daku dateng ke tasqif boteng deh. Hihihi

    BalasHapus
  8. bunga karang27 Juni 2010 pukul 09.04

    lia curaaang, aku malah ga dtg ke tatsqif :(

    beuh, tegaaa, ga bntuin, im d only one akhwat, untung maksa adik2ku iktn, klo ga bs bener2 sndirian

    *tepar sangat

    BalasHapus

Langganan: Posting Komentar (Atom)