Translate

Tampilkan postingan dengan label kesling. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kesling. Tampilkan semua postingan

Minggu, 22 Juli 2012

Pembunuh Manusia Terbesar di Dunia

Para sahabatku...
Di abad 20 yang lalu pembunuh manusia terbesar di dunia adalah Nazisme (2 juta / tahun) dan komunisme (1.5 juta / tahun)...
Kini di abad ke 21 ini adalah Nikotinisme. 

Di awal abad 21 ini di dunia mereka menjagal 5 juta/ tahun,
di Indonesia 400.000 nyawa / tahun. 

Mari kita terus ingatkan publik bahwa setiap hari ideologi ini membunuh 1.100 nyawa bangsa kita lewat 25 macam penyakit. 

Imej maha-buruk ini ditutup tutupi dgn iklan cantik dan nyinyir, bantuan dermawan yang baik hati (bea siswa, olah raga, konser dan sumbangan
ini itu dan sogokan hebat). 

Sampai saat ini Nikotinisme masih berhasil menutup wajah Pembunuh Penjagal Penyogok mereka. Kita harus copot dan robek topeng itu. 

Memang kini mereka di puncak kejayaan dan kekayaan luar biasa, seperti komunisme di tahun 50-an...  

Tapi Nikotinisme akan roboh....
Mari bersama kita merobohkannya.....
Untuk itu kita mohonkan kekuatan pada Yang Maha Kuasa di awal Ramadhan ini.... 

(Taufiq Ismail)

Kamis, 26 Agustus 2010

Rokok Elektronik Dilarang Beredar!

Rating:★★★★
Category:Other
Jakarta, Warta Kota

Keberadaan rokok elektronik yang mulai marak diperjualbelikan di daerah-daerah tertentu menimbulkan kekhawatiran karena rokok ini dapat memicu kematian.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menegaskan pelarangan terhadap peredaran rokok elektronik karena efek yang ditimbulkan lebih berbahaya dibanding rokok biasa.

"Tidak ada negara yang setuju penggunaan rokok elektronik. China sebagai penemu awal rokok ini, yaitu tahun 2003, selanjutnya justru melarang keberadaan rokok ini sendiri karena dianggap membahayakan kesehatan. Hal yang sama (pelarangan rokok elektronik) akan terjadi di Indonesia," kata Kepala BPOM Indonesia, Kustantinah, di kantornya, Jumat (13/8).

Hal yang mendasari pelarangan tersebut adalah kandungan toksin dalam jumlah banyak di rokok elektrik. "Sebetulnya isi dari rokok elektronik adalah zat nikotin. Bahan ini sangat toksin karena itu tidak disetujui keberadaannya dan tidak akan diakui untuk dikonsumsi," kata Kustantinah.

"Rokok elektronik dianggap lebih berbahaya dibanding rokok biasa karena apabila rokok biasa terdiri dari berbagai campuran (tidak 100 persen nikotin), maka rokok elektronik seluruhnya mengandung nikotin," kata Kustantinah.

Lebih lanjut, Kustantinah menyatakan bahwa dalam rokok elektronik terkandung jenis nikotin yang bervariasi, yaitu nikotin pelarut, propilen glikol, dietilen glikol, dan gliseren yang apabila dipanaskan akan menghasilkan nitrosamine.

"Larutan nitrosamine ini nantinya kan menjadi penyebab munculnya kanker," kata Kustantinah.

Saat ini, menurut Kustantinah, BPOM sedang dalam tahap koordinasi dengan Menteri Kesehatan serta Menteri Perindustrian dan Perdagangan untuk mencegah produk ini masuk ke Indonesia sekaligus menarik produk yang sudah ada di pasaran. (luc/Kompas.com)



Sumber: http://www.wartakota.co.id/detil/berita/28707/Rokok-Elektronik-Dilarang-Beredar

Senin, 05 April 2010

BIARKAN NIKOTIN GEROGOTI JANTUNGMU!!!

WHO memperkirakan sekitar 59% pria berusia di atas 10 tahun di Indonesia telah menjadi perokok harian. Konsumsi rokok Indonesia setiap tahun mencapai 199 miliar batang. Ironisnya, 60% dari perokok Indonesia, kira-kira 84 juta orang, adalah masyarakat kelas ekonomi bawah. Menurut Depkes, kematian akibat rokok di Indonesia mencapai 58 ribu orang per tahun. WHO bahkan memperkirakan, tiap tahun ada 4 juta orang meninggal akibat penyakit karena merokok, dan diperkirakan pada tahun 2020 angka kematian akan bertambah menjadi 8,4 juta per tahun.

Sudah tercatat 15 juta orang meninggal akibat penyakit jantung atau sama dengan 30% dari kematian di seluruh dunia (WHO, 2006). Sebagian besar dari mereka meninggal di bawah usia 65 tahun. Kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, penyakit pembuluh periferal, dan gangguan paru-paru seperti bronkhitis kronis, emfisema, asma, dan kanker paru. Rokok atau tembakau telah menyebabkan tiga juta orang meninggal setiap tahunnya akibat kanker paru-paru dan penyakit jantung. Selain itu diperkirakan 691 juta orang sudah mengalami penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi. Lebih dari separuh kematian di kalangan perokok berat disebabkan oleh penyakit pembuluh darah jantung.

Perokok dari kalangan kaum muda jauh lebih berisiko terhadap efek negatif rokok daripada yang lebih tua. Merokok pada usia di bawah 30 tahun meningkatkan risiko hingga 10 kali lipat. Pengaruh merokok juga berhubungan dengan dosis, makin banyak merokok makin besar risiko mati karena penyakit jantung koroner. Orang-orang yang mulai merokok sebelum berusia 20 tahun dan merokok 20 batang atau lebih dalam sehari mempunyai risiko delapan kali lebih besar daripada yang tidak merokok, dan dua kali lebih berisiko orang-orang yang merokok kurang dari sepuluh batang sehari.

Merokok menyebabkan masuknya campuran yang kompleks sekitar 4000 bahan kimia beracun. Ribuan racun ini akan menumpuk yang mengakibatkan sel-sel tubuh yang seharusnya beregenerasi setiap hari tidak punya kesempatan melakukannya lagi. Sel-sel tubuh yang aus terus-menerus tidak lagi bisa berfungsi dengan baik. Kandungan rokok yang paling berperan merusak jantung adalah nikotin dan karbon monoksida. Karbon monoksida yang diisap oleh perokok akan berikatan dengan hemoglobin dalam sel-sel darah merah membentuk senyawa karboksihemoglobin. Hal ini menyebabkan oksigen tidak dapat berikatan dengan Hb sehingga terjadi defisiensi oksigen, termasuk berkurangnya pasokan oksigen ke otot-otot jantung. Sedangkan nikotin merangsang produksi hormon-hormon stres seperti adrenalin dan noradrenalin. Hormon-hormon ini meningkatkan denyut jantung sehingga untuk beberapa lama tekanan darah akan naik dan menyebabkan peningkatan kebutuhan jantung akan oksigen. Jika nadi koroner telah terkena aterosklerosis (penumpukan endapan jaringan lemak dalam nadi yang menghambat aliran darah), peningkatan kebutuhan itu tidak dapat terpenuhi.

Baik nikotin maupun karbon monoksida dapat menyebabkan keping-keping darah menjadi lengket dan lebih mudah menggumpal, sehingga memperbesar risiko trombosis. Penggumpalan dalam sistem aliran darah ini dapat merusak bagian lapisan nadi yang paling lemah dan mempercepat berkembangnya aterosklerosis.

Merokok menyebabkan kenaikan tekanan darah selama beberapa waktu, bukan tekanan darah tinggi kronis atau permanen. Akan tetapi, jika mengidap tekanan darah tinggi atau kelebihan kolesterol dalam darah, merokok makin memperbesar risiko terserang penyakit jantung koroner. Jadi, jika tekanan darah tinggi saja melipatduakan risiko terserang penyakit jantung koroner, risiko ini menjadi empat kali lipat jika ditambah merokok.

Menghirup asap rokok memungkinkan sejumlah besar nikotin dan karbon monoksida memasuki aliran darah. Ini menunjukkan bahwa perokok pasif pun berisiko tinggi untuk mengidap penyakit jantung akibat asap rokok.

 

-Bunga Oktora-

Rabu, 07 Oktober 2009

MUSYAWARAH KERJA EHSA

Start:     Oct 9, '09 2:00p
Location:     Hotel Salak The Heritage Bogor Indonesia

Environmental Health Specialist Association Indonesia - About US

http://www.ehsaindonesia.or.id
It's all about our association.....
Lets us introduce our association.....
are u environmental health specialist?? join with us!!

Rabu, 09 September 2009

Selasa, 15 April 2008

benarkah fLu burung kental dengan isu poLitis?

Aneh, kenapa tiba2 mau nulis tentang ini....
Yah begitulah, setelah kandas harapanku mengangkat flu burung (avian influenza) ke dalam skripsi...., jadi ku angkat ajah di blog ini, mungkin bermanfaat....
Penyakit yang beberapa tahun terakhir kerap mewarnai media-media tanah air dan luar negeri. Dengan agent virus H5N1 dan host awalnya adalah unggas, tiba2 saja menularkan kepada manusia. Dampaknya pun sangat fatal dan mematikan...mengerikan...ini bukan penyakit flu biasa....!!!
Tapi masalahnya, semua negara di dunia mulai ketakutan, penyakit ini akan menjadi PANDEMIK, semua khawatir dan berlomba-lomba mengadakan riset, apalagi setelah adanya isu kalo penyakit ini bisa ditularkan dari manusia ke manusia, gawat banget kan, bisa2 penularannya semudah penyakit flu biasa tapi amat sangat mematikan ....jangan2 ini merupakan senjata biologis (ups, kalo ini hanya dugaan dan perlu pembuktian, jgn lgsg dipercaya)....
Itulah, isu nya berkembang kemana-mana, negara2 maju mati2an ingin memiliki sampel virus ini, what for? katanya sih mau bikin vaksinnya...., untuk kemaslahatan umat manusia. Tapi, sebenernya, bangsa indonesia sendiri mampu membuatnya kan? mampukah???
Siapa saja yg berperan dalam riset flu burung? pilot project, jelas Departemen Kesehatan, yg dikomandani ibu Menkes, tapi penyandang dana terbesar adalah Amerika dan Singapure diikuti 13 LSM lainya yg jg didanai oleh negara2 asing. FYI, data2 dari riset2 ini amat sangat dirahasiakan, very2 secret, ga boleh dipublikasikan!!!! Khawatir terjadi perkembangan isu2 yg ga bener dan meresahkan di masyarakat. Belum lagi pergulatan antara menkes dan amerika terkait pertukaran virus, ckckck....kompleks ya. Saya memang terlibat dalam salah satu riset flu burung, tapi dengan berat hati saya tak bisa mengangkatnya dalam skripsi karena data2 nya itu emang bener2 ga boleh dipublikasikan, disimpan baik2, jadi buat apa dong????? Kalopun ngotot, saya harus mengurus perijinan ke bu Menkes (yg luar biasa keras untuk masalah ini), Singapure dan Amerika, serta kedutaan Jepang (selaku penyandang dana), panjang banget kan? Ya su lah, untuk sementara, biarlah data2 itu menjadi rahasia bersama, suatu hari juga pasti kan dibuka ke masyarakat, ketika saatnya sudah tepat dan semuanya sudah jelas....bukan lagi sekedar praduga... Sekarang, yang penting, kita sama2 tau cara mencegah penyakit mematikan ini (toh iklannya udah banyak). Yang pasti JAGA KEBERSIHAN DIRI DAN LINGKUNGAN!!!!
itulah ketika idealisme dibenturkan dengan realitas.....

Minggu, 13 April 2008

siCk oR iLL???

Secara teori, sehat adalah keadaan sempurna, baik fisik, mental, dan sosial dan tidak hanya bebas dari penyakit dan cacat serta produktif secara ekonomi dan sosial......
Dengan kata lain, sehat secara FISIK; MENTAL; SOSIAL; DAN EKONOMI.....

SO, SUDAH SEHATKAH KITA????

Waduh, repot juga yaa, .....
coba kita kupas atu-atu dimensi sehat:
  • fisik : semua fungsi tubuh berfungsi normal atau tidak adanya gangguan fuingsi tubuh
  • mental : pikiran------berpikit logis/ rasional; emosi------mampu mengekspresikan emosinya; spiritual-------menjalankan syariat agamanya.
  • sosial : mampu berinteraksi dengan lingkungan sosialnya
  • ekonomi : produktif secara ekonomi atau melakukan kegiatan sosial (khusus pelajar dan mahasiswa)
finally, I MUST SAY.... I'M SICK....., I'M NOT FINE..... REALLY.....REALLY......

PERTAMA, secara fisik, tubuh ku sedang berjuang melawan berbagai virus, bakteri, jamur, parasit, ect....i can feel it, tubuhku letih, ia demam, tenggorokan sakit, sariwan dimana-mana (pasti karena faktor stress deh). Dampaknya, produktifitas rendah, bawaannya males mulu,,,,menyebalkan.... Tapi jangan berpikir aku akan menyerah pada makhluk bernama obat yang notabene adalah kumpulan zat kimia sintetis dan punya sifat racun yang hanya mengobati penyakitmu seketika dan dalam hitungan tahun berubah menjadi pemangsa ginjal (ga heran banyak orang yg berakhir dengan cuci darah dan cangkok ginjal)..... Lalu, apa yang kulakukan....? TIDUR, minum madu, jeruk nipis, jahe, susu, makan yang bener,apapun yang bisa bikin imunitas tubuh ku bangkit dari tidurnya, aktifin antibody yg secara alamiah emang ada. Tubuh kita cukup cerdas ko, tapi bisa manja dan males kalo kebiasaan dikasih obat....

kedua, secara MENTAL, apa iya aku masih bisa berpikir secara logis dan rasional? dalam kondisi underpressure, logika entah pergi kemana....mungkin ia sedang tamasya dan meninggalkan pemiliknya dalam kebingungan amat sangat...
STRESS!!!! sebenernya inilah sumber utama sakit mental yang berimbas pada fisik, sosial, dan ekonomi..... Parahnya lagi, rasa ini tak dapat diekspresikan, tertahan (mudah2an tulisan ini bisa jadi media untuk menyalurkan dan mengekspresikan rasa ini).... Untuk yg satu ini emang sulit, tapi sebenernya akar dari segala masalah. Kondisi mentalku sedang tidak sehat, pemicunya adalah stress dikejar deadline, ketidakpastian, perubahan2 mendadak, dan aku ga bisa berbuat apa-apa, pasrah??? NOPE, ga akan, aku bakal tetap berjuang, of course, aku ga selemah itu, iya kan? Biarkan untuk sesaat, JIWA KU BERISTIRAHAT, tapi ia akan kembali.....dengan jiwa baru yang lebih fresh yang lebih siap hadapi segala tantangan. Anggap ajah saat ini dia lagi membentuk antibody baru untuk melawan penyakit2 baru.... Gimana dengan hati? yah, emang ga cuamn mental, tapi ada benda asing yang juga berusaha menembus hatiku, tapi itu ga akan ku biarkan, ga akan kubiarkan benda asing itu mengotori hatiku, merusaknya, apalagi menyakitinya sampai dalam. ga akan., walaupun saat ini ia telah berhasil masuk ke selaput bagian luar, aku akan berusah mengeluarkannya, meski akan sakit, tapi takkan sesakit jika ia telah masuk ke dalamnya.... in process....to out it....sedikit menyakitkan, tapi tak apalah....

ketiga, secara SOSIAL, aku tak punya masalah dengan yg satu ini, tapi entah mengapa, belakangannya aku lebih menikmati kesendirian, sedang menikmati hubungan vertikal, dan sedikit menjauh dari hubungan sosial (horizontal)....Why? i dunno.... Mungkin secara sosial pun aku mulai sakit....simptom nya sudah muncul...huaahhhhh....i'm sick!!!!

keempat, secara ekonomi, jelas ini masalah, aku belum berpenghasilan,,,,,,walaupun secara status memang masih mahasiswa, tapi sampai kapan hidup bergantung terus dengan orang tua? mau jadi parasit selamanya? ya enggak lah.... Emang sih, udah mulai kerja kecil2an, udah punya penghasilan tidak tetap, tapi belum dapat dikatakan mapan secara ekonomi, dan belum bisa dikatakan sehat....

MENYEDIHKAN......TAPI AKU GA AKAN KALAH....SEMUA PASTI BISA DILALUI.....EVERYTHING IS OKEY.....DON'T WORRY BE HAPPY.....HADAPI DENGAN SENYUM......




 

Selasa, 01 Januari 2008

pangandaran




praktikum vektor penyakit...bareng anak2 KL....khusus angk. 2004, just 4 fun....ga perlu buat laporan...senangnya.....