Translate

Sabtu, 14 November 2009

THERE'S LOVE IN EVERY BREATH OF US

Cinta yang tertinggi, cinta yang tak pernah mati, cinta pada Sang Maha Kekal pemilik keagungan dan kemuliaan.

Dialah Allah yang begitu dekat bahkan lebih dekat dari urat nadi kita,
Allah yang maha perkasa lagi maha bijaksana yang suatu ketika khalilullah Nabi Ibrahim berkata pada ayahnya dalam suatu perdebatan tentang Tuhan

“Maka sesungguhnya berhala-berhala itu musuhku, kecuali Allah Tuhan semesta alam”
“yaitu Tuhan yang telah menciptakan aku, lalu Dia menunjukkan jalan kepadaku”
“dan Tuhan yang memberi makan dan minum kepadaku”
“dan Tuhan yang jika aku sakit, Dialah yang menyembuhkanku”
“dan Tuhan yang menyebabkan aku mati kemudian menghidupkan aku lagi”
“dan Tuhan yang aku harap akan mengampuni dosa-dosaku pada hari pembalasan” (QS. Asy-Syu’ara :77-82)

Cinta pada Sang Maha Cinta yang cintaNya tidak bertepi, Rabb Maha Pengasih, sang Penguasa alam semesta yang tak pernah lelah mengampuni dosa-dosa hamba-Nya sebesar dan setinggi apapun dosa hamba-hamba-Nya dan selalu menunggu hamba-hambanya untuk pulang ke naungan maghfirahNya, menghayati betapa maha pengampunnya Allah bagiku seolah-olah terdengar “hamba-hambaKu… kembalilah…, pulanglah… sejauh dan sepanjang apapun perjalananmu dalam tumpukan dosa dan kedurhakaan”

Cinta manusia hanya secuil laksana sebutir pasir dihamparan pasir di pantai bumi dibanding cinta Allah pada hambaNya, tapi kita sering sekali mendurhakaiNya, kita lebih banyak mengingat yang lain daripada mengingatNya.

Tapi sungguh, rahmat Allah lebih besar dari murkaNya, itulah ekspresi cinta dari sang pencipta alam yang maha pengasih dan penyayang.

Ada ruangan tak berbatas yang disediakan hati untuk sebuah kata yang terdiri dari lima huruf C-I-N-T-A


Aku takut cintaku hanya sementara, maka aku mencintai keabadian.
Aku takut mencintai yang fana karena aku tak ingin kehilangan
Terkadang aku takut dicintai karena aku khawatir tak bisa memberi
Aku takut mencintai, maka aku belajar memahami
Aku mencintai ketakutanku sebab ia memberikan rasa aman
Aku merasa tak aman saat mencintai apa yang tak kupahami
Aku tanya pada cintaku pada siapa ia mau berteman,
Ia katakan padaku ia mencintai SANG ABADI (untuk mereka yang mendamba cinta-NYA).

-dari berbagai sumber-

4 komentar:

  1. Like thiz. . . . . . . . . :D
    mantepzzz. . . . . . .

    BalasHapus
  2. iya ya, udung banget yg menyia-nyiakan cinta ke hal-hal yang lain...padahal pelampiasan cinta yang halal tuh buanyaaaaaaaaaaaaaak banget!!!

    BalasHapus