Translate

Rabu, 16 September 2009

Kanvas kehidupan

Awalnya ia putih bersih tanpa setitik nodapun..
Lalu ku mulai memainkan pensil membentuk sebuah pola, melukiskan sebuah jalan kehidupan.., masih samar memang namun ku tahu pasti ujungnya ku tahu pasti tujuan akhirnya.., garis-garis pembatasnya cukup jelas kugambar hanya saja bagian tengahnya masih tak jelas masih mencari-cari pola yg sesuai,...
Sudahlah, tak mau terlalu lama menggambar, ku sudah bingung, biarkan saja...
Kuasku mulai menari-nari di atas kanvas, memberi warna warni memperindah gambarku...Lama kelamaan bentuknya semakin tampak, semakin indah, warna warni nya begitu selaras, begitu tepat...
Namun, tiba-tiba sebuah warna baru hadir, warna yang unik dan berbeda... Awalnya, warna itu terlihat memukau, membuat lukisanku menjadi unik... Ups, ternyata semakin warna itu mengisi lukisanku semakin berantakan gambarku, warnanya sungguh tidak selaras, tak indah, semakin lama baru kusadari ia layaknya noda. Memperkaya namun tidak memperindah..., terlambat ku sadari ternyata ia warna yg tidak tepat untuk lukisanku...
Kini apalah dayaku, kanvasku sudah ternoda, tak bisa ku menghapusnya, ia terlalu dominan terlalu kuat terlalu berbeda...
Ku kembali mengamati kanvasku...
Hey, ini tdk sekacau yg kubayangkan... Warna itu hanya mengisi sebagian kecil bagian pinggir gambarku walau nyaris melewati garis pembatas, tak seburuk yg kupikirkan...
Sisi sisi lain lukisanku masih terlihat indah, kombinasi warnanya amat manis, sedangkan sebagian yang lain msh polos tanpa warna... Lukisanku memang blm jadi,...
Hmm,
kelalaianku membiarkan sebuah warna yg tak tepat masuk dalam gambarku memang ku sesali, tapi aku jg mensyukurinya.. Karena kecerobohanku, aku jadi belajar aku jadi tahu aku jadi lebih hati2 mewarnai kanvasku...
Kupelajari warna aneh itu, akhirnya ku kombinasikan ia dgn warna lain, kusisakan sedikit tetap dg warna aslinya, sebagai bukti ketidaksempurnaan lukisanku.. Biarlah setitik noda menghiasi lukisanku biarlah ia menjadi sejarah.. Cukup utk pelajaran tak perlu mengulang sejarah... Kini tugasku adalah mewarnai sebagian lain dr kanvasku yg masih putih bersih, mewarnai dgn warna warni yg selaras... Menyempurnakan lukisanku agar sesuai dgn harapan... Semangat!
Terima kasih utk sbuah warna aneh yg sempat masuk, yg sempat membuatku senang sesaat, lalu menyesal.. Namun tak ada yg sia-sia, warna itu telah membuatku banyak belajar dan semakin dewasa menghadapi warna warni kehidupan... Kesyukuran tiada ternilai tuk kesempatan yg Allah berikan bagiku tuk merasakan warna lain tanpa membuatku terlena... Tuk petunjuk yg senantiasa mewarnai hari-hariku, tuk cahaya yg tak pernah lelah menyinari stiap langkahku... Tuk warna warni yg slalu menyelaraskan lukisan hidupku... , tuk warna warni yg slalu ada memperindah kanvasku, tuk warna warni yg slalu menjadi pengingat di saat lalaiku...

7 komentar:

  1. Ga ngerti....Sejak kapan bunga bisa gambar? Hooooo.....?!?

    BalasHapus
  2. Like always... Tersirat tak tersurat... Hohoho... Jazakillah dah jadi salah satu warna yg menghiasi hidupku Li,yg memperindah kanvasku...hehe... Someday u'll know what i mean :D

    BalasHapus
  3. Dibaca-baca lagi, sepertinya daku mengerti maksudmu...Hehe
    Kanvas kehidupan...warna-warninya adalah orang-orang yang pernah hadir dalam hidupmu. Mewarnai kanvas putihmu, memberikan keindahan masing-masing.
    Satu warna yang menodai kanvas putihmu, tidak akan pernah memperburuk keseluruhan gambarmu bung...Karena engkau masih mempunyai sejuta warna yang akan terus memperindah kanvas putihmu.

    BalasHapus
  4. hahaha.... not only people who have been filling my life, but everythings....include all of my experiences....

    BalasHapus
  5. absolutely right...
    kanvas putihku akan semakin menunjukkan keindahannya karena sejuta warna indah nun selaras dengan satu tujuan yang sama....Kalian adalah anugerah yang tak ternilai....

    BalasHapus
  6. tuh kan, gw mang ga puitis bung! mangkanya dung..dung mengartikan

    BalasHapus
  7. hehe....lo puitis ko Li...gaya bahasa lo straight to the point...lagian tulisan kayak gini kan emang multiperception....bebas bebas ajah pembaca mau mengartikan....hohoho....just wanna share....

    BalasHapus