Translate

Senin, 28 Maret 2011

[WASIAT] Jadilah Para Pelaku Amal BUKAN Sekedar Pandai Berdebat !!!

Sesungguhnya di balik setiap kata itu terdapat berbagai macam makna.

Wahai ikhwah!

Kalian bukanlah perkumpulan sosial, bukan partai politik, dan bukan pula sebuah organisasi temporer yang berorientasi untuk meraih tujuan-tujuan pragmatis tertentu.

Namun, kalian adalah ruh baru yang mengalir di hati umat ini, maka ia pun akan  menghidupkannya dengan Al-Qur'an. 

Kalian adalah cahaya baru yang tengah merekah. Cahaya itulah yang menyingkap tabir kegelapan materialisme dan menggantikannya dengan ma'rifatullah

Kalian adalah suara yang melengking tinggi dan senantiasa menyenandungkan dakwah Rasulullah saw. Tidaklah berlebihan jika kalian merasa bahwa kalian telah mengemban amanat dakwah ini di saat semua orang tidak sudi melakukannya.

Jika dikatakan kepada kalian, "Ke mana kalian mengajak?"
Katakanlah, "Kami mengajak kepada Islam yang diturunkan kepada Muhammad saw. Pemerintahan adalah bagian darinya dan kemerdekaan adalah salah satu (kewajiban) di antara sekian banyak kewajibannya."

Jika dikatakan bahwa pernyataan ini berbau politik,
maka katakanlah,
"Itulah Islam, dan kami tidak mengenal pemilahan-pemilahan yang parsial seperti itu."

Jika   dikatakan   kepada   kalian,   "Kalian   adalah   para   da'i   (penyeru)   yang revolusioner"
maka   katakanlah,  
"Kami adalah para da'i (penyeru) kebenaran dan kedamaian. Kami yakin dengan kebenaran itu dan bangga dengan segala atributnya.Jika kamu menyatakan perlawanan kepada kami dan menghalangi jalan kami, maka sungguh Allah  telah mengizinkan kami  untuk membela diri.  Dan kamulah sesungguhnya para pemberontak yang  lalai."

Jika dikatakan,  "Kalian minta perlindungan para tokoh dan lembaga,"
maka katakanlah,
"Kami beriman kepada Allah saja dan mengkafiri apa saja yang  telah engkau persekutukan."

Dan  jika mereka kembali  dengan permusuhannya,
maka katakanlah,
"Kesejahteraan atas dirimu, kami tidak ingin bergaul dengan orang-orang jahil,"
(AI-Qashash: 55)

Wahai Ikhwah!

Berimanlah  kepada  Allah, milikilah  'izzah (kewibawaan) dengan ma'rifah  kepada-Nya,  dan bersandarlah kalian hanya kepada-Nya. Jangan  takut  kepada  selain Dia, laksanakan apa-apa yang diperintahkan-Nya, dan jauhilah larangan-larangan-Nya. Berakhlaklah dengan segala keutamaan dan berpegang teguhlah dengan kebenaran.   Jadilah   kalian   orang-orang   yang   kuat   dengan   akhlak,   orang-orang   yang punya  'izzah  dengan   apa   yang   telah   dianugerahkan  Allah   kepada   kalian   berupa keimanan orang-orang mukmin, dan kemuliaan orang-orang yang taqwa lagi shalih.

Terimalah Al-Qur'an dengan ketekunan mempelajarinya,  dan sambutlah  sirah Rasulullah yang suci dengan selalu mengingatnya. Jadilah kalian para pelaku amal dan bukan orang-orang yang hanya pintar berdebat. Sungguh, jika Allah memberi hidayah kepada   suatu   kaum,   tentu  Dia   akan  mengilhamkan   kepada  mereka   untuk   beramal (merealisasikannya). Tidaklah tersesat suatu kaum setelah datangnya petunjuk, kecuali  mereka yang suka berdebat.

Hendaklah kalian saling mencintai satu sama lain. Jagalah selalu persatuan dan kesatuan, karena   ia  merupakan   rahasia   kekuatan   dan   penentu   keberhasilan kalian. Teguhlah  dalam prinsip, sampai  Allah  membukakan  al-haq  di   antara  kalian dan  di tengah kalian. Dia-lah sebaik-baik pembuka.

Dengar  dan  taatilah  qiyadah  (pemimpin)  dalam kondisi  sulit  maupun mudah, dalam  keadaan   giat   ataupun  malas.   Itulah   syi'ar   dari   fikrah   kalian   dan mata   rantai hubungan di antara kalian.

Setelah  itu,   tunggulah pertolongan dan dukungan Allah.  Tidak diragukan  lagi, peluang itu pasti datang.

"Dan di hari itu bergembiralah orang-orang yang beriman, karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa saja yang dikehendaki-Nya dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang," (Ar-Ruum: 4- 5)

Semoga Allah berkenan memberikan taufiq kepada kita atas  apa yang dicintai dan   diridhai-Nya,  membimbing   kita   untuk  meniti   jalan  mereka   yang   terpilih   dan mendapatkan petunjuk, menghidupkan kita dengan kehidupan orang-orang yang punya 'izzah dan sejahtera, serta mematikan kita dengan kematian para mujahid dan syuhada. Sesungguhnya, Dia adalah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong.

_Hasan Al-Banna_MR_Antara Kemarin dan Hari Ini_

3 komentar: