Translate

Senin, 05 Juli 2010

Dzikrul Maut

“Demi Allah, seandainya jenazah yang sedang kalian tangisi bisa berbicara 
sekejab, lalu menceritakan (pengalaman sakaratul mautnya) pada kalian, 
niscaya kalian akan melupakan jenazah tersebut, dan mulai menangisi diri 
kalian sendiri”. (Imam Ghozali mengutip atsar Al-Hasan). 

Datangnya Kematian Menurut Al Qur’an : 

1. Kematian bersifat memaksa dan 
siap menghampiri manusia walaupun kita berusaha menghindarkan 
resiko-resiko kematian. Katakanlah: “Sekiranya kamu berada di rumahmu, 
niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu ke luar 
(juga) ke tempat mereka terbunuh”. Dan Allah (berbuat demikian) untuk 
menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada 
dalam hatimu. Allah Maha Mengetahui isi hati. (QS Ali Imran, 3:154) 

2. Kematian akan mengejar siapapun meskipun ia berlindung di balik benteng 
yang kokoh atau berlindung di balik teknologi kedokteran yang canggih 
serta ratusan dokter terbaik yang ada di muka bumi ini. Di mana saja kamu 
berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendati pun kamu di dalam benteng 
yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka 
mengatakan: “Ini adalah dari sisi Allah”, dan kalau mereka ditimpa sesuatu 
bencana mereka mengatakan: “Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)”. 
Katakanlah: “Semuanya (datang) dari sisi Allah”. Maka mengapa orang-orang 
itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikit pun? 
(QS An-Nisa 4:7 8) 

3. Kematian akan mengejar siapapun walaupun ia lari menghindar. 
Katakanlah: “Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka 
sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan 
dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, 
lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”. (QS al-Jumu’ah, 
62: 8) 

4. Kematian datang secara tiba-tiba. Sesungguhnya Allah, hanya pada 
sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang 
menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada 
seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan 
diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi 
mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. 
(QS, Luqman 31:34) 

5. Kematian telah ditentukan waktunya, tidak dapat ditunda atau dipercepat 
Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila 
datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu 
kerjakan. (QS, Al-Munafiqun, 63:11) 



1 komentar:

  1. jfs. Kematian tidak untuk diharap-harap tapi untuk dipersiapkan kedatangannya. Sudah siapkah kita??

    BalasHapus