Translate

Kamis, 15 April 2010

[sekilas info] BEBAS PPN MAKANAN & MINUMAN

Mulai 1 April 2010 berlaku UU No. 42 Tahun 2009 tentang PPN & PPNBM.

Intinya mulai sekarang makanan & minuman udah ga kena PPN 10 % lagi!

Ini kutipan UU No. 42 Tahun 2009 tentang PPN & PPNBM pasal 4A butir 2:

Barang yang tidak dikenai Pajak Pertambahan Nilai adalah barang tertentu dalam kelompok barang sebagai berikut:
1. barang hasil pertambangan atau hasil pengeboran yang diambil langsung dari sumbernya;
2. barang kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan oleh rakyat banyak;
3. makanan dan minuman yang disajikan di hotel, restoran, rumah makan, warung, dan sejenisnya, meliputi makanan dan minuman baik yang dikonsumsi di tempat maupun tidak, termasuk makanan dan minuman yang diserahkan oleh usaha jasa boga atau katering; dan
4. uang, emas batangan, dan surat berharga.

Isi UU lengkapnya bisa dilihat di http://id-id. facebook. com/note. php?note_ id=357373796117

Dan bisa di download di http://www.pajak. go.id/dmdocument s/UU-PPN- 2009.rar

JADI mulai sekarang JANGAN MAU BAYAR PPN lagi kalo beli makanan & minuman di restoran dan tempat lainnya. Semoga bermanfaat.

-Fuad Fathir-

TAPIII TERNYATAAAAAAA.....

Setau gw yaa--ini gw denger dari se1 konsultan pajak yg gw kenal--selama ini makanan n minuman yg kita konsumsi di restoran, hotel dll itu EMANG GA KENA PAJAK PPN, yg kita bayarkan 10% itu adalah pajak untuk daerah. makany gw jg bingung kok tertulisny sebagai ppn yahh,,mgkn di situ sih kesalahannya.

jadi meskipun PPN makanan-minuman kembali ditegaskan (melalui UU ini) gak ada, belum tentu dengan pajak restoran yang masuk ke kas daerah. klo masih berlaku yaa berarti kita tetep bayar 10%.
 
wallahua'lam.

-Zainul Azmi-

Nih penjelasan lebih lengkap dr temen gw yg orang pajak :

"dari jaman UU PPN disahkan pertama kali makanan dan minuman yang disajikan di restoran tidak pernah dikenakan PPN, atas barang tersebut dikenakan PB 1 (dulu, sekarang namanya PHR=pajak hotel dan restoran)

PPN dan PHR tarifnya sama-sama 10%, jadi orang suka salah kaprah dikira kena PPN padahal sebenarnya PHR.
Apa sih bedanya PPN dan PHR?
PPN merupakan pajak pusat yang dananya masuk APBN
PHR merupakan pajak daerah yang dananya masuk APBD

terus kenapa di UU PPN yang baru dimunculkan kembali? ini untuk mempertegas bahwa usaha jasa boga/katering tidak dikenakan PPN, dan selanjutnya hak pemajakan atas katering diserahkan kepada daerah. melalui mekanisme PHR."

sekian
semoga memberikan pencerahan.

-Arithma Fajar-



SUMBER: Milis Pilot04 ^^

5 komentar:

  1. klo engga salah denger waktu ada tuh yang dulu saya kelas 3 sma mau lulus, kan ada yang promisi perhotelan gitu, katanya karyawan hotel bisa gajihan dalam sebulan bisa 2 kali, ya dari mana?, dari pajak makanan minuman yang di beli di sana.

    BalasHapus
  2. jfs infonya .seingat saya yg di resto dan hotel adalah tax service (pajak pelayanan ... Jadi g perlu tip lagi)

    BalasHapus
  3. wew..., bukan pajak tuh namanya, pajak mah kudunya masuk ke pemerintah (daerah/ APBD), kalo buat ngegaji pegawai hotel namanya bukan pajak atuh..., kok jadi kayak ngambil keuntungan lebih berkedok pajak yah???

    BalasHapus
  4. waiyyaki...
    hooo, nice info, ga perlu kasih tip lagi, hehehe... *pelit mode ON*

    BalasHapus