Translate

Minggu, 07 November 2010

WANITAKU PEMULIAKU

Rating:★★★★
Category:Other
Mario Teguh - Golden Ways

Sahabat Indonesia yang besar cita-citanya, yang sedang menjadikan dirinya pantas bagi besarnya cita-cita. berikut adalah resume dari acara Mario Teguh Golden Ways MetroTV dengan Topik “Wanitaku Pemuliaku”. Seorang wanita seharusnya menjadi pemandangan terindah bagi yang melihatnya. Sehingga apabila dia sebagai diri sendiri saja sudah indah, apalagi jika dia berdiri disamping pria, dan membuat pria disebelahnya itu berpendar karena kemuliaan wanita itu. Berikut resume lengkap yang bisa kami catat:

Untuk para wanita Indonesia, jika anda tidak menghormati pria didalam kehidupan anda (Ayah, saudara laki-laki atau suami) mau apa lagi?, tentunya tidak ada pilihan lain. Sama seperti halnya jika anda tidak mau melakukan yang terbaik dari yang anda lakukan, anda mau jadi apa?.

Perhatikanlah semua keluhan hidup berasal dari dihargainya kita sebagai orang rata-rata. Kita tidak suka disebut orang rata-rata dikenali hanya sebagai angka, dibayar rata-rata, pdahal semua kita merasa memiliki jiwa yang khusus dalam kehidupan ini.

Maka ambilah salah satu peran dalam kehidupan ini sebagai wanita pemulia pria dalam kehidupan kita.

Seorang wanita seharusnya menjadi pemandangan terindah bagi yang melihatnya. Sehingga apabila dia sebagai diri sendiri saja sudah indah, apalagi jika dia berdiri disamping pria, dan membuat pria disebelahnya itu berpendar karena kemuliaan wanita itu.

Ungkapan wanita sebagai pemulia pria jangan dianggap sebagai sex, gender,atau hanya memberikan beban kepada wanita. Karena wanita yang memuliakan pria menjadi wanita yang mulia dalam kehidupan.

Dan karena semua kelahiran itu dilakukan oleh wanita, maka wanita yang memuliakan pria, ia memuliakan kehidupan. Itu bukan peran sederhana, dan jangan dianggap hanya sebagai urusan sex, beban atau gender.

Wanita itu pemulia kehidupan, sehingga marilah kita untuk tidak melihat diri sendiri sebagai orang yang hanya tinggal dirumah saja. Atau yang mencari uang dikantor saja. Atau yang sekolah tinggi-tinggi lalu menyesal karena tidak bekerja. Ada wanita yang tidak sekolah, tetapi sangat confidence untuk membesarkan suami dan anak-anaknya.

Jadi tugas wanita sebagai pemulia kehidupan, wanita harus tegas kepada yang baik baginya. Dan didalam budaya kita, wanita paling rentan terhadap kesan. So, tuntunan budaya kita, sangat banyak wanita yang berperan sebagai pemulia kehidupan.

Alat hanya sebaik yang menggunakannya. Jika wanita dipandang sebagai alat untuk memuliakan, maka semua dari kita adalah alat bagi Tuhan.

Wanita yang tidak diberdayakan pria untuk diberdayakan, maka tidak akan memberdayakan apapun, sehingga yang rugi adalah prianya.

Sehingga bagi para pria ambilah keuntungan dari dihadiahkannya seorang wanita yang bersedia menemani kita dalam kehidupan.

Seorang wanita jika tidak mau menikah dengan kita, mungkin saja mendapatkan suami yang lebih tampan, lebih kaya dari kita, atau sebaliknya.

Jadi selalu ada kemungkinan didalam setiap keputusan. Jika seorang wanita bersedia menikah bersama seorang pria, berarti dia bersedia menua dengan laki-laki itu. Maka laki-laki itu sangat aniaya kalau menjadikan wanita yang bersedia menua bersamanya, tidak memuliakan kehidupan.

Logikanya, jika kita tidak bisa merawat wanita itu, mungkin saja wanita itu dirawat oleh pria yang lebih baik. Juga untuk para wanita yang meniya-nyiakan suaminya, jika dulu anda tidak menikah dengannya; juga bisa saja ia menikah dengan wanita yang lebih baik, lebih cantik, lebih gemulai dari anda.

Untuk itu sebuah pasangan wanita dan pria, itu bukan sebuah beban bagi satu sama lain. Tetapi tugas bersama-sama untuk memuliakan kehidupan.

Untuk para wanita yang merasa dirinya berhak menikah dengan pria yang lebih baik daripada prianya sekarang, harus bertanya apakah anda telah menjadi wanita yang terbaik baginya?.

Banyak diantara kita melihat dirinya sebagai korban, tidak melihat bahwa pasangan hidup kita juga berharap, anda menjadi wanita yang terbaik baginya.

Jadi, sebelum kita memvonis kualitas pasangan kita, cek terlebih dahulu apakah anda telah menjadi pasangan terbaik bagi pasangan anda?.

Untuk para pria, istri anda adalah cermin, dia tidak menampilkan kecuali yang dilihatnya. Jadi kalau seorang suami berdiri didepan sebuah cermin, maka yang dikatan oleh seorang istri sebagai komentar adalah yang dilihatnya.

Banyak pria yang marah karena dicurigai istrinya, tetapi tanpa sadar ia memberikan alasan untuk dicurigai. Jadi kalau tidak sengaja saja, kita diperlakukan sebagai terhukum, apalagi jika tidak bisa menjaga pandangan mata, tidak menjaga candaan, tidak menjaga yang kita baca. Semua itu bisa dijadikan alasan untuk bisa mempercayai atau tidak.

Untuk suami dan istri, jika tidak mendamaikan, itu pasti ada sesuatu yang harus diperbaiki. Kalau yang anda lakukan kepada suami tidak mendamaikan pasti harus diperbaiki, begitupun sebaliknya.

Untuk pasangan suami istri, ketika anda sudah menikah, jika tidak membahagiakan mau apa lagi?. Tidak ada pilihan lain kecuali saling membahagiakan.

Orang yang yang dalam hidupnya menghindar dari suatu masalah, akan ditemukan masalah yang sama. Bukan karena Tuhan senang menyiksa kita, tetapi Tuhan menginginkan kita naik kelas.

Satu masalah kita selesaikan, supaya kita pantas bagi masalah yang lebih besar. Didalam keluargapun ada tanda2 bahwa kita sedang diangkat melalui masalah. Jika ada masalah dalam rumah tangga itu adalah untuk menaikkan dua-duanya.

Tidak mungkin masalah itu menurunkan, bahkan kesalahan2 seperti ketidak-jujuran, ketidak-tulusan, itu membuat orang disadarkan dulu untuk kemudian bisa naik.

Jadi jika masalah itu pembaik, yang menjadikan kita baik, maka sambutlah asalah itu dengan ramah. Karena masalah adalah rahmat yang rasanya tidak kita sukai.

Maka orang yang tidak dikasih masalah, ia tidak tumbuh. Jadi orang yang dikasih masalah sedang disuruh untuk
tumbuh, walaupun ia tidak suka dari rasanya itu.

Jadi mulai sekarang kalau ada masalah, maka ucapkan “Terimakasih Tuhan, karena Engkau telah memberikan kesempatan untuk naik kelas, kalau aku ada salah2 bereaksi, mohon maaf karena aku tidak suka rasanya. Tapi aku ikhlas menerimanya sebagai cara untuk meningkatkan kelasku”.

Jangan pernah anda pisahkan antara karir dan keluarga. Keluarga yang bahagia dan sejahtera adalah karir yang terbaik. Apa tujuan anda jika jadi direktur utama sebuah bank, jika tidak menjadikan istri anda mulia, sebagai istri dari direktur utama bank, dan menjadikan anaknya terdidik serta terlindungi, karena anak dari seorang yang besar.

Sehingga wanita tidak boleh melihat keluarga sebagai bukan karir. Seorang anak akan lebih bangga jika ibunya seorang profesor yang merawat dia langsung, daripada seorang profesor yang dengan baik merawat anak orang lain dan menyerahkan anaknya kepada wanita lain, yang tidak dengan sungguh2 merawatnya.

Wanita itu sebagai pemulia kehidupan, tidak boleh dia melihat hanya sebagai tambahan uang diluar, itu sebagai cara untuk menjadikan dirinya mulia.

Setelah anda menikah, janganlah pandangan mata anda terpisah dari satu sama lain. Semakin dekat anda dengannya, semakin anda hidup lebih baik.

Karir pertama kita adalah keluarga, karena tidak ada keberhasilan yang disebut berhasil, tanpa keluarga yang damai dan seahtera.

Jika anda menginginkan satu ruangan bersih, caranya adalah dengan mencegah yang tidak bersih masuk. Cara yang efektif untuk kita tidak takut adalah jangan takut.

Jawaban terbaik akan selalu sederhana, tetapi pelaksanaannya tidak sederhana. Bagaimana caranya supaya kita bisa
berbahagia?. Jangan memasukan hal2 yang tidak membahagiakan. Hal2 yang tidak membahagiakan seperti marah, cemburu, curiga, bohong, ingkar, pelit, galak, cemberut, malas, bau, egois dan masih banyak lagi.

Hal tersebut adalah yang menjadikan kebahagiaan terdesak keluar, karena satu tempat hanya bisa diisi oleh satu hal. Maka hati yang diisi dengan hal2 yang baik, tidak punya tempat bagi hal2 yang tidak baik.

Jadi jika anda ingin baik, utamakanlah yang baik sebagai pengisi hati termasuk menduga yang baik. Karena kita lebih baik salah-benar daripada salah-salah.

Jika orang kita curigai baik ternyata salah ini namanya salah benar, karena menduga orang baik. Kalau kita menduga orang buruk ternyata dia baik, ini namanya salah-salah.

Banyak orang tidak maksimal hidupnya karena dia mencurigai yang baik baginya. Kalau anda menerima nasihat baik,
anda tidak mau melakukan dengan alasan butuh waktu.

Maka nasehatnya, anda melakukan atau tidak melakukan, anda tetap butuh waktu. Jadi kalau anda mau berbahagia, gunakanlah hal2 yang baik sebagai pengisi hati.

Untuk pria, jangan salahkan wanita kalau ia memilih yang terbaik diantara kita. Karena ia ingin punya anak yang ayahnya mampu. Jadi bukan anda yang memilih wanita, tapi pantaskanlah diri anda untuk dipilih oleh wanita2 terbaik.

Maka tampilah yang anggun dan damai, berhasil-lah dalam karir. Maka anda akan menjadi pilihan wanita2 terbaik.

Anda sebagai pria, tidak bisa membebaskan diri dari kehidupan yang tidak dimuliakan wanita. Karena kita harus dibesarkan oleh wanita, baik itu ibu, nenek ataupun saudara perempuan atau terutama istri.

Maka jadikanlah anda pribadi yang pantas dimuliakan wanita. Program ‘Wanitaku Pemuliaku’ bukan hanya berfokus pada wanita, tetapi juga berfokus pada pria yang pantas dimuliakan, dan pria yang memuliakan istri untuk memuliakannya.

Sama sekali tidak ada yang lebih rendah atau lebih tinggi, karena selalu wanita lebih tinggi dari pria. Sebagai bukti
bahwa wanita dimulaikan, kita diajarkan tingkatan penghormatan seorang anak dan tingkatannya Ibu ada diatas, sampai disebutkan tiga kali, baru kemudian ayah.

Maka marilah kita putuskan sebagai pribadi yang ikhlas dulu sebagai pribadi baik. Jangan syaratkan orang baik dulu, sebelum kita menjadi baik. Karena tidak mungkin pribadi baik dihadiahkan kehidupan yang baik. Tuhan Maha Adil, dan kita-lah yang bertanggung jawab bagi upaya pemuliaan kehidupan.

Maka dimanapun anda menemui wanita, baik itu keluarga atau bukan, anggaplah dia wanita yang memuliakan keluarganya. Sehingga apabila anda memperlakukan wanita dalam kehidupan ini sebagai pemulia, sebetulnya anda telah memuliakan kehidupan.

Demikian resume dari acara Mario Teguh Golden Ways dengan Topik “Wanitaku Pemuliaku”. Jika sekiranya didapati kekurangan – suatu kebahagiaan bagi kami, apabila sahabat sekalian berkenan mengoreksi serta menyempurnakannya.


3 komentar: