Translate

Jumat, 05 Maret 2010

Ilmu VS Harta, kamu pilih yang mana?

Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah menjelaskan perbedaan antara ilmu dengan harta, diantaranya sebagai berikut:

1. Ilmu adalah warisan para Nabi, sedang harta adalah warisan para raja dan orang kaya.

2. Ilmu menjaga pemiliknya, sedang pemilik harta menjaga hartanya.

3. Ilmu adalah penguasa atas harta, sedang harta tidak berkuasa atas ilmu.

4. Harta bisa habis dengan sebab dibelanjakan, sedangkan ilmu justru bertambah dengan dibagikan, diajarkan, dan disebarkan.

5. Pemilik harta jika telah meninggal dunia, ia berpisah dengan hartanya, sedangkan ilmu mengiringnya masuk ke dalam kubur bersama para pemiliknya.

6. Harta bisa didapatkan oleh siapa saja, baik orang beriman, kafir, orang shalih dan orang jahat, sedangkan ilmu yang bermanfaat hanya didapatkan oleh orang yang beriman saja.

7. Sesungguhnya jiwa menjadi lebih mulia dan bersih dengan mendapatkan ilmu, itulah kesempurnaan diri dan kemuliaannya. Sedangkan harta tidak membersihkan dirinya, tidak pula menambahkan sifat kesempurnaan dirinya, malah jiwanya menjadi berkurang dan kikir dengan mengumpulkan harta dan menginginkannya. Jadi keinginannya kepada ilmu adalah inti kesempurnaannya dan keinginannya kepada harta adalah ketidaksempurnaan dirinya.

8. Sesungguhnya mencintai ilmu dan mencarinya adalah akar seluruh ketaatan, sedangkan mencintai harta dan dunia adalah akar berbagai kesalahan.

9. Sesungguhnya orang berilmu mengajak manusia kepada Allah dengan ilmunya dan akhlaknya, sedangkan orang kaya mengajak manusia k neraka dengan harta dan sikapnya.

10. Sesungguhnya yang dihasilkan dengan kekayaan harta adalah kelezatan binatang. Jika pemiliknya mencari kelezatan dengan mengumpulkannya, itulah kelezatan ILUSI. Jika pemiliknya mengumpulkan dengan menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan syahwatnya, itulah kelezatan BINATANG. Sedangkan kelezatan ilmu, ia adalah KELEZATAN AKAL plus RUHANI yang mirip dengan kelezatan para malaikat dan kegembiraan mereka. Di antara kedua kelezatan tersebut (harta dan ilmu) terdapat perbedaan yang sangat mencolok.

Jadi, kamu mau pilih yang mana? ^^

11 komentar:

  1. Semoga Allah memuliakanmu dengan ilmu ^^

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah, karena ilmu menerangi jalan namun harta bisa membutakan, ayo teh semangatdafa, kita semangat menuntut ilmu ^^

    BalasHapus
  3. wah.. klo dikasi penjabaran kayak di atas, susyeh mo milih harta :D

    tfs ya

    BalasHapus
  4. Bung, tulisanmu makin banyak aja...Kalah nih gw!!

    BalasHapus
  5. aswrb
    pilih dua-duanya. Mau nuntut ilmu kalo gak punya harta susah juga... Mau melakukan penelitian kalau tidak ada dana repot juga... mau bikin panti asuhan kalo gak ada duitnya mau pakai apa...
    kecuali kalo dikasihnya ilmu paketan ; tahu seluruh ilmu di alam. baru deh... pilih ilmu. jadi nti bisa bikin duit sendiri, bisa nyiptain pohon berdaun duit dengan valas beda2. hhehehehehe...

    BalasHapus
  6. hehe... tidak bermaksud me-leading koq hanya memaksa memilih ilmu :p

    iya, sama-sama pak adam :D

    BalasHapus
  7. hayuuu nuliiiisssss Liiiiii!!!!

    BalasHapus
  8. wa'alaykumsalam wr wb,

    iyah, betul bangeett mbaaa... jadi doanya mohon dibukakan pintu-pintu rejeki dan pintu-pintu ilmu yah... hartanya buat menuntut ilmu.. :D

    BalasHapus