Translate

Selasa, 09 Februari 2010

Bersabarlah di jalan ini, ketergesa-gesaan hanya akan menjerumuskanmu saudaraku!!!

Pidato Syekh Hasan al-Banna:

"Wahai kaum muslimin, khususnya mereka yang sangat bersemangat dan tergesa-gesa.... Dengarkanlah seruanku dari atas mimbar muktamar kita kali ini. Sesungguhnya jalan dalam menempuh medan dakwah itu amatlah PANJANG dan MELELAHKAN. Akan tetapi, kita harus menyadari bahwasanya hal yang semacam itu sudah merupakan SUNNATULLAH. Oleh karena itu, kita harus mampu menyikapinya dengan penuh KEDEWASAAN, SABAR, serta ISTIQAMAH (kontinu & konsisten). Jika di antara kita ada yang melupakan hal tersebut alias seolah ingin segera memetik buah atau kembang padahal belum saatnya masak atau berkembang, dari mimbar ini saya katakan bahwasanya saya tidak akan lagi bersamanya. Atau saya persilakan kepadanya untuk keluar saja dari harakah ini. Akan tetapi, bagi mereka yang mau bersikap SABAR bersama-sama menunggu biji itu tumbuh merekah dan menyebarkan aromanya yang harum, sungguh ALLAH akan memberi ganjaran kepadanya. Sungguh Dia akan memberi pahala kepada hamba-hamba-NYA yang berbuat baik, yakni berupa kemenangan dan kekuasaan atau syahadah dan kebahagiaan.

Wahai kaum muslimin, IKATLAH EMOSI JIWA itu dengan PERTIMBANGAN LOGIKA dan SINARILAH CAHAYA AKAL kalian dengan PELITA HATI. Kemudian kalian juga harus senantiasa berpandangan ke depan sesuai dengan kenyataan dan realita yang ada di hadapan kita. Singkaplah hakikat di balik sinar intuisi yang sangat indah gemerlap itu. Janganlah sekali-sekali kalian menyimpang atau melupakan hal itu sehingga mengakibatkan kalian terombang-ambing tanpa kendali karenanya. Janganlah kalian MENENTANG SUNNATULLAH atau ketetapan alam, karena sesungguhnya hal itu akan dapat MENGALAHKANMU. Akan tetapi, TUNDUKKANLAH dia, MANFAATKANLAH, dan ATASILAH GELOMBANGNYA. Jadikanlah sunnatullah atau ketetapan-ketetapan alam itu untuk saling mendukung sebagian lain. Kemudian nantikanlah pertolongan ALLAH. Sesungguhnya hal itu tidaklah jauh.

Wahai kaum muslimin.... Hendaklah kalian beramal itu hanya karena ALLAH dengan niat memperoleh pahala-NYA dan mendambakan ridha-NYA semata. Semuanya itu insya Allah akan kalian peroleh selama kalian tetap menjaga sikap IKHLAS. Allah tidak akan membebani kalian dengan HASIL suatu amal. IA hanya mewajibkan kalian untuk MENGHADAPKAN WAJAH secara BENAR & TELITI dalam BERAMAL. Setelah itu kita serahkan semuanya kepada DIA. Jika ternyata kita berbuat salah, maka kita tetap akan memperoleh pahala, karena kita termasuk orang-orang yang tengah melakukan ijtihad. Dan jika kita benar, maka kita akan memperoleh lipatan pahala. Sesungguhnya ALLAH Maha Penyantun dan Maha Penyayang...."

4 komentar: