Tanyakan pada hatimu,
masihkah ia merasakan getaran maha dahsyat saat firmanNYA dibacakan? bertambahkah iman di dada?
Tanyakan pada hatimu,
masihkah ia merasakan lenyapnya hijab antara dirinya dan Sang Khalik di tengah2 sujud panjangmu?
Tanyakan pada hatimu,
masihkah ia tersentuh di kala mendapati saudaranya di jalanan tengah meraung kelaparan? di kala mengetahui saudaranya di Palestina, Afganistan, Pakistan, Checnya tengah digempur puluhan peluru dan dentuman bom yang tiada henti? di kala ribuan nyawa melayang, di kala para anak menjadi yatim dan para wanita menjadi janda? masihkah hatimu merasakan kepiluan itu?
Tanyakan pada hatimu,
masihkah tersisa kegelisahan saat lalai mendera?
Tanyakan pada hatimu,
masihkah tersisa rasa takut saat maksiat?
Tanyakan pada hatimu,
masihkah ada ketenangan saat ketaatan?
Tanyakan pada hatimu,
masihkah ia mampu melihat furqon antara yang haq dan yang bathil?
Tanyakan pada hatimu,
masihkah nurani memimpin langkahmu? ataukah nafsu yang telah menguasaimu?
Tanyakan pada hatimu,
masihkah cahaya hidayah itu mampu menembus dan meneranginya? ataukah titik-titik hitam telah memenuhinya hingga tak ada lg ruang tuk masuknya cahaya?
Tanyakan pada hatimu,,
9 Februari 2010
-flo-
rinduuu
BalasHapusrindu serindu-rindunyaa
ramadhan..
:(
Jazakillaah dek, taushiyahnya...
BalasHapustanyakan pada batu2 di palestina yg menjadi saksi bisu terukirnya sejarah perjuangan yg dilukiskan dgn darah dan lelehan air mata,
BalasHapustanyakan pada bumi yg kerap berguncang, laut yg menggoyangkan samudra, alam yg kerap meluapkan kemarahannya pada tangan2 jahil perusak dan pendusta millah,,, tanyakan kpd alqur'an yg kan jadi saksi pd yaumil qiyamah nanti, adakah ia slalu dibaca dan dikaji atau hanya sebatas hiasan di rumah,,
tanyakan pada negeri syams, baghdad, basrah, kairo dan andalusia tentang sebuah peradaban yg mulia...
baru nyadar, salah tanggal :))
BalasHapusralat: 16 Februari 2010
@fsiekonomi: mdh2an kita semua msh dipertemukan dg bulan ramadhan berikutnya dan dpt beramal dg optimal, yuks persiapkan diri dari sekarang! :-)
@teh peri yg suka biru dan punya ruang biru: wa iyyaki teh ^_^,
renungan&muhasabah untuk diri sendiri sebenernya, semoga hati-hati qt senantiasa hidup dalam naungan ketakwaan dan cahaya hidayah, dijauhkan dari mengerasnya hati dan terhindar dari matinya hati...
@myrevolt yg slalu memimpikan revolusi: nice poem, i like it ;-)
daleeem.., peringatan keras tuh! Jazakallah.., smoga kelak qt bs mempertanggungjawabkan smua itu
Aamiin
BalasHapusRamadhan, we're in love w/ u..
wajazakillah khoir, amiin...
BalasHapusterucap kata dalam sebuah azzam perjuangan,
terpekik takbir dalam ba'it kemenangan ,
semoga kata tak sekedar ucapan dan angan,
agar kelak di sisi Allah mendapat keselamatan. . .
:D
@myrevolt: amiin
BalasHapus*wah, aray lagi puitis niy*
lagi dapet inspirasi dari seseorang, hehe
BalasHapusrindu masa itu...^_^
BalasHapus@heshachan: rindu masa apa?
BalasHapus