Translate

Senin, 01 Februari 2010

Melihat Surga dan Neraka di Depan Mata

http://pksboteng.blogspot.com/2010/01/melihat-surga-dan-neraka-di-depan-mata.html
Alhamdulillah DPC PKS Bogor Tengah kembali mengadakan acara Tasqif dan sekaligus kegiatan Semarak Muharam 1431 H pada hari Ahad, 10 Januari 2009. Acara ini digelar dengan menghadirkan pembicara Ustadz DR. Amir Faishol Fath dengan tema "Melihat Surga dan Neraka di Depan Mata". Selain itu hadir pula tim nasyid Na'am sebagai bintang tamu. Acara ini dihadiri hampir 200 orang kader dan simpatisan DPC PKS Bogor Tengah yg memenuhi tempat acara.

Dalam kajian ini Ust DR Amir Faishol menyampaikan dengan gamblang kondisi Neraka dan Surga. Selama lebih dari 2 jam, beliau membuat peserta acara merinding hingga tanpa terasa menangis ketika mendengar penjelasan ttg neraka. Sebaliknya para peserta tersenyum bahagia dan berseri-seri manakala beliau menjelaskan ttg keindahan syurga di penutup materinya. Tasqif kali ini terasa begitu dalam karena ustadz yang merupakan alumni Jurusan Tafsir Qur'an IIUI Pakistan ini, mampu membawa suasana hati pesertanya untuk senantiasa mengingat akhirat.

Setelah sesi pemaparan materi dan tanya jawab selesai, acarapun disudahi dengan penampilan Tim Nasyid Na'am yang beberapa personilnya merupakan kader DPC Bogor Tengah. Berikut kami sampaikan ringkasan materi tasqif ahad yg lalu.


Taman Surga


Taman seperti apakah itu?
Yang begitu harum mewangi, dan aromanya tercium dari jarak 40 tahun perjalanan?(1)

Gerbang seperti apakah itu?
Yang mempunyai delapan pintu, di mana masing-masingnya berjarak 40 tahun perjalanan?(2)
Bangunan seperti apakah itu?
Yang batu batanya dari emas dan perak, lumpurnya kasturi, tanahnya za'faran, serta kerikilnya dari intan dan permata?(3)

Di sana ada mata air yang mengalir. Di sana ada dipan-dipan yang ditinggikan, Dan gelas-gelas yang tersedia di dekatnya, Dan bantal-bantal sandaran yang tersusun, Dan permadani-permadani yang terhampar(4)

Subhanallah, itulah surga.

Lalu siapakah para penghuninya? Seperti apakah orang yang menghuni tempat yang sedemikian rupa?

Allah azza wa jalla telah menjelaskan kepada kita, bahwa penghuninya adalah orang-orang yang disebut sebagai golongan kanan. Yang berada di antara pohon bidara yang tidak berduri, dan pohon pisang yang bersusun-susun buahnya, dan naungan yang terbentang luas, dan air yang tercurah, dan buah-buahan yang banyak, yang tidak berhenti berbuah dan tidak terlarang mengambilnya, serta kasur-kasur yang tebal lagi empuk(5).

Pakaian mereka dari sutera, dan perhiasan mereka adalah emas dan mutiara(6).

Adapun kenikmatan terbesar yang dilimpahkan kepada mereka adalah wajah yang berseri-seri, yang kepada Rabb-nyalah mereka melihat(7) .

Allahu Akbar.
Abu Hurairah radhiallahu `anhu meriwayatkan sabda Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam, "Allah azza wa jalla berfirman, `Aku siapkan untuk hamba-hamba-Ku yang shalih apa yang tidak dilihat mata, didengar telinga, dan tidak pula terlintas di hati manusia. Bukti mengenai hal itu (terdapat) dalam Kitabullah, `Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan (as-Sajadah:17)` " (Hr. Al-Bukhari dan Muslim)


Jurang Kehinaan

Jurang seperti apakah itu?
Yang apabila batu dilemparkan dari tepinya, maka tidak akan sampai ke dasarnya sebelum 70 tahun?(8)

Lembah seperti apakah itu?
Yang melontarkan bunga api sebesar dan setinggi istana?(9)

Api seperti apakah itu?
Yang telah dinyalakan selama seribu tahun sehingga merah, kemudian ditambah seribu tahun sehingga putih, dan ditambah seribu tahun lagi sehingga hitam?(10)

Di sana berhembus angin yang sangat panas. Di sana terdapat air yang mendidih. Naungan di dalamnya adalah asap yang hitam(11)

Alat-alat pemukul di dalamnya terbuat dari besi(12)

Rantai-rantai di dalamnya memilki panjang 70 hasta(13)

Na`udzubillahi min dzalik, itulah neraka.

Lalu siapakah para penghuninya? Seperti apakah orang yang menghuni tempat yang sedemikian rupa?

Allah azza wa jalla telah menjelaskan kepada kita, bahwa penghuninya adalah orang-orang yang disebut sebagai golongan kiri. Yang dikalungkan ke leher mereka belenggu dan rantai, seraya mereka diseret ke dalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar di dalam api(14).

Minuman mereka dari mata air yang sangat panas, dan makanan mereka dari pohon yang berduri, yang tidak menggemukkan dan tidak menghilangkan lapar(15) .

Bahkan darah dan nanah pun menjadi santapan mereka(16).

Adapun sebaik-baik penghuni di dalamnya adalah mereka yang memakai sandal api yang membuat otaknya mendidih karena panasnya(17).

Na`udzubillah.

Abu Hurairah radhiallahu `anhu meriwayatkan sabda Nabi shallallahu `alaihi wa sallam, "Ketika Allah menciptakan surga, Dia mengutus Jibril ke surga seraya berfirman, `Lihatlah kepadanya dan apa yang aku janjikan kepada penghuninya di dalamnya`. Lalu Jibril mendatanginya dan melihatnya berikut apa yang disediakan Allah untuk penghuninya. Lalu ia kembali kepada-Nya dan mengatakan, `Demi keperkasaan-Mu, tidaklah seseorang mendengarnya melainkan ia memasukinya`. Kemudian Allah memerintahkan supaya surga dikelilingi dengan hal-hal yang tidak disenangi, lalu Dia memerintahkan (kepada Jibril), `Kembalilah kepadanya lalu lihatlah pada apa yang Aku janjikan bagi penghuninya di dalamnya`. Ia pun kembali kepadanya, ternyata surga telah dikelilingi dengan hal-hal yang tidak menyenangkan. Lalu ia kembali kepada-Nya seraya mengatakan, `Demi keperkasaan-Mu, sungguh aku khawatir tidak ada seorang pun yang akan memasukinya`. Dia berfirman, `Pergilah ke neraka lalu lihatlah kepadanya dan apa yang aku janjikan untuk penghuninyadi dalamnya`. Ternyata neraka bertumpukan satu sama lain. Lalu ia kembali kepada-Nya seraya mengatakan, `Demi keperkasaan-Mu, sungguh aku khawatir bahwa tidaklah seseorang mendengarnya lalu akan memasukinya`. Lalu Dia memerintahkan supaya neraka dikelilingi dengan kesenangan-kesenangan (syahwat), lalu memerintahkan, `Kembalilah ke sana`. Ia pun kembali ke sana, lalu ia mengatakan, `Demi keperkasaan-Mu, sungguh aku khawatir tidak ada seorang pun yang selamat darinya`." (Hr. Abu Dawud, an-Nasa`i, at-Tirmidzi, hadits hasan shahih)



Ya Allah, jadikanlah kami penghuni surga-Mu, dan lindungilah kami dari neraka-Mu.

Oleh-oleh dari Ustadz Amir Faishol Fath
redaksi ulang oleh Amr/HO/JP [Baarokallohu fiik]

referensi:
1) [Hr. al-Bukhari 2/269--Fath al-Bari]
2) [Hr. Muslim 18/102--Syarah an-Nawawi]
3) [Hr. Ibnu Abi Dunya & ath-Thabrani 6/285--at-Targhib, hadits hasan]
4) [al-Ghasiyah:12-16]
5) [al-Waqi`ah:28-34]
6) [al-Hajj:23]
7) [al-Qiyamah:22-23]
8) [Hr. Muslim 18/102]
9) [al-Mursalat:32]
10) [Hr. at-Tirmidzi 4/111, hadits hasan]
11) [al-Waqi`ah:42-43]
12) [Hr. at-Tirmidzi 4/103, hadits hasan]
13) [al-Haqqah:32]
14) [al-Mukmin:71-72]
15) [al-Ghasiyah:5-7]
16) [al-Haqqah:36]
17) [Hr. Muslim 3/85--Syarah an-Nawawi]

4 komentar:

  1. Subhanallah..
    Dr.Amir Faishol memang pandai membawa hadirin utk larut dalam makna ayat2 Quran..

    Sy pernah mendengarkan langsung ceramah beliau ttg QS.Al Waqìah..T.T penggambaran hari pembalasan yg bgitu gamblang.

    BalasHapus
  2. Betul, ini kali kedua saya menghadiri tatsqif yg diisi beliau... beliau benar2 mampu membuat pendengarnya hanyut dalam lautan makna kandungan Quran, penggambaran yg gamblang.., tak heran, beliau memang memiliki hobi membaca tafsir Quran...

    BalasHapus
  3. laa haula wala quwwata illa billah...
    Ya Allah kami berlindung kepadaMu dari siksa kuburMu dan siksa nerakaMu
    Ya Allah kami berlindung kepadaMu dari siksa kuburMu dan siksa nerakaMu
    Ya Allah kami berlindung kepadaMu dari siksa kuburMu dan siksa nerakaMu
    Ya Allah berikan kami kebaikan di dunia dan akhirat, dan peliharalah kami dari azab neraka
    amin... ya rabbal 'alamin

    BalasHapus
  4. amin amin amin... ya rabbal 'alamin

    BalasHapus