Translate

Minggu, 09 Mei 2010

Inspiring Wedding Party

Bismillaahirrohmaanirrohiim..
Alhamdulillaahirrobbil'aalamiin..
Baraakallaahu laka wa baraakallaahu'alaika wa jamaa'a bainakuma fii khoir..

Segala puji dan syukur kehadirat Allah azza wa jala yang telah mempertemukan dua insan dalam sebuah ikatan suci.. Maha Suci Allah yang telah menghimpun dua hati menjadi satu dalam cinta dan berkah yang tiada tara, yang merupakan penyempurnaan separuh dien..

Di hari ini, sepanjang jalan kutemui pemandangan luar biasa, melambai janur kuning di setiap muka gedung dan juga nyaris di tiap sudut jalan yg kulalui. Setidaknya, ada 3 undangan yang sampai di tanganku untuk sebuah perayaan cinta yang diridhoi dalam perjanjian yang agung, mitsaqol gholidzo. Sayang, baru dua undangan yang telah kupenuhi. Kedua walimahan tsb meninggalkan kesan mendalam untukku.., sebuah tasyakuran yang penuh keberkahan.

Pernikahan yg pertama kuhadiri di hari ini adalah pernikahan teman lama, teman SMA-ku. Terakhir bertemu dengannya sekitar 2-3 tahun lalu. Dan WOW!!! Kini dia sudah berubah, sangat berbeda.. Jujur, aku sangat suka konsep pernikahannya. Tidak menunjukkan kemewahan tapi sangat nyaman dan tertata rapi. Tak ada ikhtilat sama sekali. Diadakan di gedung dengan 2 ruang yang disekat tembok. Mempelai wanita, ibu kedua mempelai, dan tamu wanita berada di salah satu ruang. Sedangkan mempelai pria, bapak kedua mempelai, dan tamu pria ada di ruang lainnya. Begitu pula dengan para penerima tamu, fotografer dan penyaji hidangannya. Keren! Pakaian pengantin wanita pun sangat elegant, gamis merah marun dengan jilbab sepanjang lutut. Kamu sangat anggun, ukhti... Hidangan makanan cukup mewah, lengkap, dan banyak. Gedung sangat lapang, banyak kursi, namun didekor sederhana, menunjukkan konsep yg zuhud.Yang pasti ini bukan standing party seperti gaya pesta perkawinan jaman sekarang. Herannya, segitu banyak kursi tersedia, masih ada aja tamu yg milih makan sambil berdiri, heran deh!

Mengingat dirinya yang dulu, tak heran banyak tamu yang hadir dari kalangan 'hedon', hehe.. Dia memang dari kalangan "atas", dia dan suaminya bahkan lulusan Binus. Ga nyangka dari kampus yg didominasi kaum salibis bs terlahir org2 spti mreka. Luar biasa! Di antara bnyk inspirasi yang kudapatkan dari walimahan ini, ada hal lain yg membuatku cukup sering tersenyum. Aku bertemu sahabat2ku dari T-Page club, akhirnya kita bisa ngumpul lengkap lagi, wuih, kangen bgt ma mereka. Ada satu pertanyaan menggelitik yg diajukan salah satunya (yang seorang nasrani), "bung, nanti kawinan lo kayak gini juga ya?" , hahay, ada-ada aja, awalnya aku cuman cengar cengir aja, tp karena dia penasaran bgt, ku jawab aja, "yey, sapa jg yang mau ngadain pesta2an , gw mah ga mau ribet, lgsg aja dah ke KUA, hahaha"
Oia, satu lg yang cukup unik, souvenir pernikahannya itu buku2 islami gt, dari HASMI.. Alhasil, temenku yang nasrani ini cuman cengo, trus bilang, "ntar gw kasih ke si fulanah aja deh ni buku", xixixi.. As always, rata2 teman2 yang hadir banyak yang ngeluh karena pemisahan tamu ikhwan-akhwat (selalu saja!), ujung2nya malah pada ngariung di luar gedung, payah ah. Kayaknya cuman aku yang menikmati konsep pernikahannya, hehehe... Ajang reuni yang menyenangkan, meski hanya 15 menit. Ya, emang jadi sangat terburu-buru karena mau hadir ke walimahan yang lain..

Selanjutnya adalah perjalanan dari Gedung PETA ke daerah Tajur. Ini adalah walimahan adik kelas SMA-ku, sesama ADS. Berbeda dengan pernikahan sebelumnya yg kuhadiri, walimahan ini sangat sederhana. Tapi tentu pancaran keberkahannya sangat kuat. Diadakan di rumah. Lahan yang memang terbatas tak memungkinkan dilakukan pemisahan tamu ikhwan-akhwat. Namun, karena tamu2nya dari kalangan ikhwah2 juga, pemisahan terjadi dgn sendirinya,hehe.. Menyenangkan bertemu dgn saudara/i seperjuangan di sini.

8 komentar: